Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Cerita Seks Gadis Manis Ketagihan Diperkosa Kasar, Hasrat-Bispak58 Ini terjadi udah lama sekali saat saya masih berusia 15 tahun dan semenjak itu seluruhnya insiden yang tak nikmat menghantamku sunguh nasibku jadi seperti ini, serta pada siapa saya harus mengadu , mudah-mudahan dalam ceritaku ini pembaca narasi sex dapat menuai nilai positifnya serta tentu saja dapat menolongku.
Kenalkan namaku Nina saya anak paling akhir dari 5 saudara keluargaku termasuk miskin ayahku cuma karyawan rendah di pemerintahan kota Malang , situasi rumahku udah tua akan tetapi terletak ditepi jalan.
Dalam rumah, saya tinggal sama orang kakak laki laki, Ayah dan Ibuku, sedang mbak-mbak serta mas-masku yang lainnya telah memiliki keluarga. Masih ada kembali, mbak-mbak dua orang yang menolong Ibuku, dan kadang ada seseorang tukang antara beras dari dusun yang bermalam di rumahku bila kemalaman.
Untuk tutupi cost hidup keluarga, Ibuku mau tak mau buka warung pecel dalam rumah, cukup karena untuk kebutuhan tiap hari keluarga bisa dibantu dari warung ini. Walau baru kelas 3 SMP, badanku termaksud besar, tinggiku kira-kira 150 cm, beratku 38 kg, dan buah dadaku telah mulai besar, sebesar mangga yang sekilonya berisi dua, kulitku kuning langsat, bersih serta parasku termasuk elok, tubuhku seimbang, kata teman-temanku.
Orang tuaku mendidik secara ketat dalam keadaan jawa serta keagamaan yang patuh, dan tabu akan perihal-perihal yang bau erotis atau porno, terlebih sampai lakukan hal semacam itu saat sebelum menikah. Lebih-lebih lagi di umurku yang masih amat muda, saya tidak berani pengin jenis-jenis dengan laki laki yang coba menaksirku. Diluar itu, saya kasihan sama orang tuaku, kalau ada momen yang menyulitkan beliau berdua.
Kehidupanku jalan wajar saja, hingga insiden itu terjadi. Kala itu, di larut malam mendadak saya terjaga dari tidur, saya terasa napasku sesak, serta mataku gelap, kaki serta tanganku sakit, dan perut serta dadaku ketekan benda yang berat.
Cerita Seks Gadis Manis Ketagihan Diperkosa Kasar
Saya jadi was-was dan coba bernada tapi tak dapat, ternyata mulutku tertutup oleh suatu hal benda, juga mataku, tengah benda yang menindihku itu nyatanya orang. Tangan serta kaki yang sakit ini, ternyata dikarenakan oleh sudah diikat dengan kuat, hingga berasa sakit dan tidak bisa bergerak. Sehabis sadar benar dari tidurku ini, saya sadari ada satu insiden yang menyeramkan bisa terjadi.
Tanganku diikat disamping atas tempat tidur, dan kakiku diikat disebelah bawah maka dari itu kakiku menganga. Saya terlentang dalam tempat tidur dengan sikap seperti huruf "X". Saya berasa jika sejumlah busanaku telah tidak menempel secara benar di tubuhku, BH-ku terkuak, serta celana dalamku ternyata tidak ada.
Ada tangan yang dengan kasar sedang meraba-raba kemaluan dan buah dadaku, khususnya di ke-2 puting susuku yang berasa digigit-gigit, ngilu-ngilu sakit. Dan kedengar nada napas ngos-ngosan, sembari menggigit serta menjilat-jilat sekujur tubuhku, buah dadaku, leherku, telingaku, dan turun terus kebawah. Saya mulai menangis, sebab merasa tidak mempunyai daya, namun tak dapat, berteriak juga tak dapat, karena sangat seramnya, saya lalu tidak sadar diri.
Tak berlalu lama lantas, saya tersadarkan kembali, saya terasa status tubuhku belum berbeda, masih terus terlentang dengan ke-2 tangan serta kaki terlilit di sejumlah sudut tempat tidur. Akan tetapi saat ini seluruhnya pakaian yang menempel pada badanku sudah lepas, maka saya celentang dengan situasi telanjang bundar.
Saya berduka sekali, karena betul-betul tidak mempunyai daya untuk menjaga kehormatanku, sesaat lagi hidupku akan remuk, sesudah bajingan yang tak kukenal serta tidak bisa kusaksikan itu tuntas memperkosaku. Saya betul-betul bersedih sadari kalau sisi terutama dari hidupku secepatnya dapat direnggut paksakan oleh orang yang gak kukenal.
Ternyata, di waktu seluruhnya keluargaku udah tertidur, ada orang yang masuk ke rumah kemudian masuk ke kamarku yang kebenaran kuncinya cuman dari slots kayu yang dipakukan ke kusen pintu.
Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Maka cukup disentak sekali saja dapat terlepas. Ternyata orang itu cukup ketahui keadaan rumahku. Tangan dan kakiku masih terlilit, dan mulut dan mataku lantas masih tertutup, menurut perkiraanku di ketika itu lebih kurang waktu 12-1 malam, saya pahami dari bunyi jangkrik yang sayup-sayup terdengaran.
Mendadak saya berasa, tubuhku ada yang mengelus-elus dan menggerayangi, ke-2 buah dadaku berasa diremas-remas serta di bagian putingku dipelintir-pelintir. Sisi perutku berasa di cium dan dijilat-jilat, makin menurun kebawah selanjutnya bergantian ke-2 paha saya yang setelah itu dicium-cium dan dijilat-jilat, terus kepangkal pahaku, pada akhirnya kemaluanku sebagai arah permainan mulut dan lidah orang itu.
Berasa lidahnya sapu ke-2 bibir kemaluanku dan sesekali berasa lidahnya coba memotong bibir kemaluanku buat menerobos di dalam lubang vaginaku. Di saat selanjutnya berasa klitorisku jadi objek lidahnya. Saya tidak bisa berdaya, mau kututup pahaku, tapi ke-2 kakiku dipegangi serta diikat dengan kuat.
Awal mulanya berasa pedih, linu dan ngilu gemilang. Lidah orang itu, sapu bibir kemaluanku serta coba menerobos ke lubang vaginaku, sekalian menggigit dan menjilat-jilati clitorisku, dan kadang lidahnya terjulur ke lubang vaginaku.
Gigitan-gigitan kecilnya awal mulanya membuatku terasa sakit, namun semakin lama tampak rasa yang lain belum sempat kurasakan seumur hidupku, geli, linu, sedikit perih tetapi nikmat maka dari itu membikin seluruhnya tubuhku berasa panas dingin.
Semakin lama tanpa ada berasa saya menggoyang-goyangkan bokongku sebab meredam rasa geli hebat yang diakibatkan dari permainan mulut serta lidahnya pada beberapa sisi sensitifku itu. Dan dihisap-hisapnya juga, hingga saya semakin tambah tidak dapat mencegah rasa gelinya, serta tangan orang itu juga tidak tinggal diam, dipuntir-puntirnya puting buah dadaku, dan diremas-remasnya, hingga memperbanyak rasa geli sekalian nikmat. Saya udah lupakan perasaan takut dan bersedih, ganti dengan rasa nikmat, sangat nikmat, sukar kuutarakan rasa enaknya.
Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah
Ternyata berikut ini, yang disebutkan dengan surga dunia. Karena amat tak tahannya, saya pengin menjerit tetapi tidak bisa keluarkan nada, cuman desahan dari hidungku, mendadak saya rasakan satu kepuasan fantastis yang tidak bisa kulukiskan dan saya mendadak terasa mau pipis,
"..crut.., crut.., crut.., nyut.., nyut.., nyut..", dan sisi dalam kemaluanku berasa berdenyut. Tubuhku jadi kejang dan bergetar dengan bagus hingga sampai tidak berasa tubuhku tersentak-sentak dan terangkut-angkat di atas tempat tidur. Ternyata saya udah capai yang dimaksud orgasme. Serta pipisku itu ternyata cairan yang menyemprotkan dari dalam vaginaku waktu orgasme. Sehabis saat keasyikan yang menimpaku selesai, seluruhnya tubuhku berasa lemas gak berkekuatan.
Lantas berasa orang itu mulai menindihku, mulutnya berasa mengisap-hisap leherku, mulutnya bau aneh, ternyata itu merupakan berbau cairan yang keluar punyaku.
Tangannya meraba-raba serta meremas-remas semuanya badanku, terlebih pada ke-2 bongkahan bokongku, kadang-kadang secara halus namun kerap kali kasar, dan mendadak pada pangkal pahaku, tempat di mana barusan dijilat-jilat dan di sedot-sedotnya, berasa ada benda topangl, keras kembali besar menggesek-gesek pada ke-2 pahaku yang telah terkangkang itu.
Secara automatis saya coba rapatkan ke-2 kakiku, namun tak bisa sebab terbendung oleh ikatan di sejumlah sudut tempat tidur.
Benda topangl itu berasa memulas-oles bibir kemaluanku dan sesekali didesak di klitorisku. Terasa geli dan ada hati nikmat yang merambat ke seluruhnya badanku. Tidak berasa kemaluanku jadi sangatlah basah serta ini ternyata diakui oleh orang itu, jika saya sangat siap untuk permainan seterusnya.
Secara pelan-pelan berasa benda itu menyibak ke-2 bibir kemaluanku masih yang makin dekat dan berasa benda itu memaksakan masuk dalam lubang vaginaku. Ternyata itu yakni penis orang itu, hati sakit pada kemaluanku mulai berasa, pedih, berasa penis orang itu yang ternyata begitu besar sukar tembus kemaluanku masih perawan.
Cerita Seks Gadis Manis Ketagihan Diperkosa Kasar
Saya coba menjerit, tetapi cuma kedengar lenguhan serta dengusan dari hidungku saja, lantaran mulutku dibekap. Saya coba berontak, tetapi tidak dapat, karena ke-2 tangan serta kakiku terlilit, sungguh-sungguh saya berasa tak punya daya. Serta pada akhirnya, saya terasa kemaluanku seolah-olah terbelah serta ulu hatiku seolah-olah disikat oleh benda topangl, waktu orang itu dengan garang serta kasar secara beringas menghimpit masuk dengan paksakan semua penisnya ke dalam lubang kemaluanku.
Berasa besar serta panjang, menyesaki dan isi tiap-tiap pojok area kemaluanku, sakit dan pengin semaput rasanya bersatu aduk dalam diriku. Penis yang besar itu berasa membanjiri serta tenggelam, diam sebentar dalam kemaluanku.
Selang beberapa saat berasa orang itu mulai menaikturunkan bokongnya, hingga penisnya turun-naik, keluar masuk, di kemaluanku. Awal mulanya tiap-tiap penisnya bergerak masuk atau keluar kemaluanku, berasa sakit serta ngilu, namun lambat-laun, rasa perih raib dan bertukar dengan rasa nikmat, hati nikmat yang susah kulukiskan, lebih lama hati nikmat itu mulai merembet ke seluruhnya badanku, maka dari itu saya berasa seolah melayang.
Tubuhku dengan tak sadar mulai meresponsnya dengan turut bergoyang-goyang, serta mendadak tubuhku bergetar kembali dengan top serta sisi dalam kemaluanku kembali berdenyut dengan istimewa, saya mengenyam orgasme kembali dan lebih top ketimbang awal mulanya.
Serta ternyata, orang itu masih kuat serta turun naik, tiada henti, sekejap lalu, saya merasakan orgasme kembali, kembali serta kembali, serta ia masih naik terus turun dengan konstan tak ada sinyal tanda bakal stop, saya keluar terus-terusan kembali serta kembali. Hingga sampai semuanya tubuhku berasa lemas tak berkekuatan.
Saya saat ini betul-betul tergelintang tak punya daya, dengan ke-2 kaki yang terpentang dicabuli oleh orang itu sesuka hatinya. Serta orang itu, satu waktu memercepat pergerakannya, serta mendadak ia memelukku kuat-kuat.
Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Dan menciumi dan menarik leherku kuat-kuat, dan berasa penisnya berdenyut, selanjutnya berasa cairan hangat kental menyemburkan dengan derasnya membasahi rongga-rongga lubang kewanitaanku.
Serta sebab penekanan tubuhnya yang kuat dan renyutan-denyutan yang kurasakan dari penisnya, hingga membuatku kembali alami orgasme yang terakhir kalinya secara bertepatan sama orang itu. Tubuhku bergetar serta aku juga merasai gerakan-denyutan pun, sangat nikmat. Tubuh orang itu terkulai menelungkup di atas tubuh saya dengan penisnya masih tenggelam di lubang kewanitaanku.
Selesai istirahat sekejap berasa penis orang itu yang tenggelam dalam kemaluanku mengeras kembali. Serta malam itu ternyata permainan belum selesai, dengan semangat menggelora orang itu mengulang kembali bermainnya, begitu ulanginya hingga 3 kali kembali waktu malam itu.
Saya benar-benar berasa letih dan lemas sekali, seluruhnya tulang-tulangku seolah-olah berasa dilolosi, tetapi di lain bidang saya merasai kesenangan yang teramat benar-benar gemilang.
Benar-benar ini satu pengalaman pertama-tama yang susah kulupakan serta bahkan saat ini juga saya tidak paham, siapa pelaksana sebetulnya. Beberapa barang di rumahku tak ada yang raib satu juga, jadi pastinya ia bukan perampok. Baru di saat saat pagi, orang itu keluar kamar, di mana awal mulanya satu tali pada tanganku dilepaskan simpulnya.
Dan sesudah orang itu pergi, saya membuka talinya, tangan satunya saya bebaskan, ternyata mata serta mulutku diplester, gunakan plester putih. Serta kakiku juga telah kulepaskan. Kusaksikan, ada beberapa bekas warna merah di sepreiku yang putih berwarna serta tubuhku juga dilihat merah-merah, sisa gigitan dan sedotannya. Celana dalamku, teronggok sobek di lantai, demikian pula busana dan BH-ku.
Saya berduka sekali ingat saya sudah kehilangan punyaku yang paling memiliki nilai, tetapi di lain faksi ada hati senang yang menyerang diriku dipicu hati nikmat yang baru-baru ini kuperoleh.
Cerita Seks Gadis Manis Ketagihan Diperkosa Kasar
Saya tak berani ceritakan hal demikian pada orang tuaku maupun ke saudaraku sebab malu serta takut. Saya cuman merendam insiden ini seorang diri saja.
Insiden ini, masih terulang berulang-kali, hingga sampai saya tamat dari SMA dan bingungnya saya tidak hamil, tidak tahu diapakan oleh orang ini. Saya sudah tak kembali berasa takut bila kamarku dimasuki kembali oleh orang itu, juga saya ada sejenis hati kangen serta kehilangan kalau orang itu baru hadir rada lama.
Saya cuma bisa mengira jika tingkah laku itu dilaksanakan oleh tukang antara beras dari kampung yang benar-benar kerap menginap di rumahku, namun tiap saya berbicara dengannya, ia punya sikap biasa-biasa saja, seakan tak ada sempat ada peristiwa apa saja. Saya sesungguhnya pengin memohon pertanggungjawabannya, namun malu, jangan-jangan bukan ia, lantaran sebetulnya saya tak mempunyai bukti apa saja.
Sesudah tamat SMA, saya dilamar dengan seseorang pemuda, ia siap menikah denganku karena menurut dia ia amat menyukaiku dan di matanya, saya ialah anak gadis yang lugas, santun, alim serta tak pernah jenis-jenis.
Tetapi apa yang sebetulnya berlangsung, benar-benar membuatku bersedih. Pemuda ini, waktu malam pertama kami, mengalamiku telah tak perawan kembali, serta ia mendakwaku telah eksper. Saya sadari tuduhannya benar, jadi saya diam saja dan tak menjawab. Ia semakin bertambah berang, hingga kerap ia pulang tengah malam pada situasi mabok. Pada kondisi 1/2 sadar itu, ia juga telah mulai berani memukulku.
Saya sadar, betul-betul awal mulanya akulah yang bersalah, kenapa dahulu saya tidak terang-terangan saja pada pemuda yang saat ini sudah jadi suamiku ini. Seterusnya saya tak tahan kembali karena saya kerap disakitinya, maka saya pulang ke orangtuaku serta bercerita perihal kelakuan suamiku ini dan background perbuatannya padaku.
Saya udah terlanjur takut pada suamiku karena ia sangat kerap menyakitiku. Serta pada akhirnya dengan terpaksa sekali saya menuntutnya pisah.
TAMAT^^