Cerita Seks Setubuhi Dosen Berisi Dan Pembantunya

Cerita Seks Setubuhi Dosen Berisi Dan Pembantunya

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Seks Setubuhi Dosen Berisi Dan Pembantunya, Hasrat-Bispak58 Momen ini terjadi saat waktu saya masih kuliah di salah satunya kota saya type orang pemalu dan jarang-jarang sekali punyai kawan cewek, awal mula ceritanya berikut saat ujian tengah semesteran di mana dosen pengampuku mohon bantuan buat ada kerumahnya setelah perkuliahan lantaran ia dapat keluar kota.

Malam harinya saya juga ke tempat tinggalnya sekitaran jam 7 malam. Waktu itu tempat tinggalnya cuman ada pembantu (yang cukup muda serta elok). Suaminya di saat itu belum pulang dari rapat di pucuk. Saat saya buka pintu tempat tinggalnya, saya lumayan terbelalak sebab ia memanfaatkan gaun tidur yang tipis.

Maka dari itu nampak payudara yang menyumbul keluar. Saat saya lihat, ia nyatanya tidak pakai BH. Dilihat ketika itu buah dadanya yang teguh berdiri, tak turun. Putingnya pun dilihat besar serta kemerahan, nampaknya punya ukuran kira-kira 36B.

Saat saya lagi perhatikan Dosen itu, saya ketahuan oleh pembantunya yang rupanya dari barusan memerhatikan. Sebentar saya jadi grogi, akan tetapi lantas pembantu itu malahan mengedipkan matanya di saya, serta sesudah itu dia berikan minuman bagiku.

Waktu dia memberinya minum, belahan dadanya jadi tampak (karena busananya rada pendek), dan seperti sama dosen saya ukuran pun besar. Lalu dosen itu yang udah duduk di muka saya bercakap, (karena kemungkinan saya memandang belahan dada pembantu itu)

"Kamu mau ya "nyusu" sama buah dada yang sintal..?" Saya juga tergagap dan menjawab,

"Ah… gak kok Bu..!" Lantas ia omong, "Gak papah kok kalau kamu ingin.., Ibu  mau nyusuin kamu." Kemungkinan sebab dia saya kira bergurau, saya ngomong saja,

"Oh.., bisa pula tuch Bu..!" Tiada diperkira, dia juga membawa masuk ke tempat kerjanya.

Saat kami masuk, dia bercakap,

"Siregar, tolong liatin ada apaan sich nih di punggung Ibu..!"

Cerita Seks Setubuhi Dosen Berisi Dan Pembantunya

Lalu saya menurut saja, saya saksikan punggungnya. Lantaran tak terjadi apa-apa, saya omong. "Gak terjadi apa-apa kok Bu..!" Akan tetapi tanpa ada dikira, dia malahan buka semua gaun tidurnya, dengan selalu membelakangiku. Saya tonton punggungnya yang demikian mulus dan putih. Selanjutnya dia tarik tanganku ke payudaranya, oh benar-benar kenyal dan besar. Lanjut saya merayap ke putingnya, dan betul kemungkinan saya, putingnya besar dan masih keras.

Lalu dia mengubah badannya, dia tersenyum sembari buka celana dalamnya. Kelihatan di kitaran kemaluannya banyak sekali bulu-bulu yang lebat. Lalu saya bercakap,

"Mengapa Ibu buka busana..?" Dia malahan berbicara,

".., tenang saja! Utamanya puaskan saya malam hari ini, jika butuh sampai pagi."

Lantaran saya mau pula merasai badannya, saya juga tiada basa-basi selalu menciuminya serta buah dadanya. Ku hirup sampai dia berasa kegelian. Selanjutnya dia buka kemejaku, dia juga terbelalak saat dia memandang tangkai kejantanan saya.

"Oh, begitu besar serta panjang..!" Dosen saya juga mulai nampak memukau, dia mengulum penisku sampai ke biji kemaluan.

"Ah.. ahh Bu… sedap sekali, terus Bu, saya belumlah sempat disedot sebagai berikut..!"

Lantaran disanjung, dia lantas terus semangat memaju-mundurkan mulutnya. Saya  meremas-remas terus buah dadanya, begitu nikmat kata dosenku.

Lantas dia membawa saya untuk mengubah status dan membuat status 69. Lagi menjilat-jilati vaginanya serta lagi masukkan jemari saya.

"Ah.. Siregar, saya tidak kuat nih..! Cepat tambahkan penismu..!" tuturnya.

"Baik Bu..!" Sembari coba masukkan tangkai kemaluan saya ke lubang senggamanya.

"Ah.., nyatanya sempit pula ya Bu..! Jarang-jarang dimasukin ya Bu..?" bertanya saya.

"Iya Siregar, suami Ibu jarang-jarang bercinta dengan Ibu, sebab itu Ibu masih belum mempunyai anak, dia juga sekejap bermainnya." jawabannya. Setelah itu dia lagi menggeliang-gelinjang waktu ditempatkannya penis saya sembari berbicara,

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Ohh… ohhh… besar sekali penismu, tidak masuk ke vaginaku, ya Garrr..?"

"Ah gak kok Bu.." jawab saya sembari terus usaha masukkan tangkai keperkasaan saya.

Setelah itu, buat longgarkan lubang vaginanya, saya lantas memutar-mutar tangkai kemaluanku juga mengocak-ngocoknya dengan impian longgarkan lubangnya. Serta benar, lubang senggamanya mulai buka serta tangkai kejantanan saya telah masuk separuhnya.

"Ohhh… ohhh… Terus Garrr, tambahkan terus, tak boleh sangsi..!" tuturnya meminta.

Sesudah memutar dan mengocak tangkai kejantanan saya, selanjutnya juga masuk rudalku seluruh ke lubang kewanitaannya.

"Oohh pssfff… aha hhah.. ah…" desahnya yang dituruti dengan teriakannya,

"Oh my good..! Ohhh..!" Saya juga mulai mengocak tangkai kemaluan saya masuk-keluar.

Tidaklah sampai satu menit lalu, dosen saya telah keluarkan cairan vaginanya.

"Oh Siregar, Ibu keluar…" berasa hangat dan kental sekali cairan itu.

Cairan itu pun meringankan saya untuk selalu memaju-mundurkan tangkai keperkasaan saya. Karena cairan yang dikeluarkan kebanyakan, kedengar bunyi,

"Crep.. crep.. sleppp.. slepp.." amat keras.

Lantaran melaksanakannya sekalian menghadap menuju pintu, maka dari itu kedengar sampai ke luar tempat kerjanya. Waktu itu saya sempat menyaksikan pembantunya melihat permainan kami. Rupanya pembantu itu lagi meremas-remas payudaranya sendiri (karena mungkin bergairah menyaksikan permainan kami).

Oh, begitu berbahagianya saya sekalian terus mengocak tangkai keperkasaan mundur-maju di lubang vagina dosenku. Saya pula menyaksikan tontonan gratis tingkah pembantunya yang masturbasi sendiri, dan anyar ini kali lihat wanita masturbasi. Sesudah 15 menit bermain dengan status saya ada di atasnya, selanjutnya saya memerintah dosen saya berpindah ke atas saya sekarang ini.  Dia lantas kelihatan agresif dengan status begitu.

"Aha.. ha.. ha…" dia berujar bagai tengah main rodeo di atas badan saya.

15 menit lantas dia nyatanya orgasme yang ke-2  kalinya.

"Oh, cepat sekali ia orgasme, meski sebenarnya saya sekalipun belum orgasme." batin saya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Setelah orgasmenya yang ke-2 , kami bertukar status kembali. Dia di atas meja, sedang saya berdiri di depannya. Saya selalu main kembali hingga merasai batasan dinding rahimnya.

"Oh.. oh.. Siregar, perlahan-lahan Garrr..!" ucapnya.

Kedengarannya dia memang tidak pernah dimasukkan tangkai kemaluan suaminya sampai sedalam ini. 15 menit setelah itu dia rupanya merasakan orgasme yang ke-3  kalinya.

"Ah Siregar, saya keluar, ah… ah… ahhh… nikmat..!" desahnya sekalian memuncratkan kembali cairan kemaluannya yang banyak itu.

Selanjutnya dia membawa saya ke bath-tub di kamar mandinya. Dia mengharap biar di bath-tub itu saya bisa orgasme, sebab dia keliatannya tidak mampu kembali membalasnya permainan yang saya beri. Di bath-tub yang diisi 1/2 itu, kami mulai gunakan sabun mandi buat menyeka-usap tubuh kami. Lantaran dosenku benar-benar puas diseka buah dadanya, dia kelihatan tiada henti bergelinjang. Dia membalas dengan meremas-remas buah kemaluan saya memanfaatkan sabun (dapat pembaca rasakan enaknya jika buah zakar diremas-remas dengan sabun).

Sehabis 15 menit kami bermain di bath-tub, kami selanjutnya berdua gapai klimaks yang ke-4 buat dosenku serta yang pertama buat saya.

"Oh Siregar, saya pengin keluar kembali..!" ucapnya.

Sehabis berasa penuh di ujung kepala penis, setelah itu saya mengeluarkan tangkai kejantananku dan keluarkan cairan lahar panas itu di atas buah dadanya sembari menyeka-usap halus.

"Oh Siregar, kamu benar-benar kuat serta mitra bercinta yang hebat, kamu tak cepat orgasme, hingga saya bisa orgasme beberapa kali. ini pertama kali untukku Siregar. Suamiku umumnya cuman bisa membuatku orgasme sekali saja, terkadang tak sama sekalipun. " papar dosen saya.

Selanjutnya lantaran kekelalahan, dia terkulai lemas di bath-tub itu, dan saya keluar tempat kerjanya masih pula dalam kondisi bugil coba ambil busana yang berantakan di situ. Di luar ruangan kerjanya, saya tonton pembantu dosenku tergelimpang di lantai depan pintu tempat itu sembari masukkan jari-jarinya ke vaginanya.

Cerita Seks Setubuhi Dosen Berisi Dan Pembantunya

Lantaran lihat badan pembantu itu yang montok serta putih bersih, saya mulai mengayalkan kalau bisa bersetubuh dengannya. Yang hebat pada badannya merupakan sebab buah dadanya yang besar, kira-kira 36D. Pada akhirnya saya pikirkan, biarkanlah saya main kembali di ronde ke-2  bersama pembantunya.

Pembantu itu juga pula kelihatannya bernafsu sehabis memandang permainan saya dengan majikannya. langsung menindih badannya yang montok itu dengan begitu bergairah. Gua coba melaksanakan perangsangan lebih dulu ke sisi sensitifnya.

Gua mencium serta menjilat semua permukaan buah dadanya dan turun sampai ke bibir kemaluannya yang banyak sekali rimba lebat itu. Sesaat kemudian, kami juga telah mulai sama sama masukkan alat kelamin kami.

Kami bermain kurang lebih 30 menit, serta terlihat pembantu ini semakin kuat dari majikannya. Bisa terbuktikan saat kami udah 30 menit main, kami anyar keluarkan cairan kemaluan kami masing-masing.

Oh, nyatanya udah bermain sex dengan 2 wanita bergairah ini waktu satu 1/2 jam. Saya lantas selanjutnya pulang dengan rasa letih yang menakjubkan, karena ini merupakan kali pertamanya saya rasakan bercinta dengan wanita.

TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama