Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Bahenol Part3

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Bahenol Part3

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Bahenol Part3, Hasrat-Bispak58 Kujulurkan lidahku memutari bukit itu sekalian tanganku merayap ke arah punggung tempat di mana hubungan BH itu direkatkan, kutarik perlahan BH itu dari badan Anna dan ku lemparkan ke lantai.

"Mass..!"Anna usaha tutup dadanya dengan ke-2  tangannya,

"Gak boleh sayang, Mas Rey ingin memandang keelokan bukit ini.."

Selekasnya saja tanganku mengendalikan ke-2  tangan Anna dan membawa keatas kepalanya sekalian kusapukan lidahku yang basah menjurus ketiaknya yang bersih dengan wewangian yang menghidupkan nafsu lelaki.

"Akh.." Anna mengesah kecil sembari terpejam, tanganku merayap kembali tuju dada yang sekarang terbuka, sentuhan melingkar meningkatkan kesan lain dalam diri Anna serta pada akhirnya mulutku lantas datang di belahan dada Anna.

"Oohh.. Maass.." kemungkinan anyar ini kali Anna mendapatkan perbuatan semacam itu, desahan buat desahan menyertai sapuan lidahku di ke-2  payudara masih keras ini, kurasa jarang-jarang sekali payudara elok ini memperoleh sentuhan lelaki.

Puting yang merah kecoklat-coklatan seperti terbenam dan tidak dapat ada di atas, kuhisap puting itu dengan penuh hati cinta biar Anna bisa nikmati tiap sentuhanku. Sembari lagi mengulum payudara itu dengan cekatan saya mencopot pakainku tanpa ada Anna mengetahuinya, saat ini cuma celana dalam saja yang menempel ditubuhku membuat perlindungan senjataku yang telah menegang dari barusan.

Saat ini mulutku ada dalam atas pusar Anna yang dihias sebuah anting kecil membuat bertambah elok, kujilat serta terus merayap sekalian tanganku mulai menarik rok yang di pakai Anna. Kesempatan ini Anna mengangkut bokongnya mempermudah saya melepas penutup sisi bawah badannya itu, saat ini saya bisa nikmati paha mulus yang dihias bulu-bulu lembut yang menentang untuk lekas disentuh.

"Tidak boleh Mas, tak boleh dibuka" Anna mencengkam tanganku yang akan menggusur kain tipis penutup wilayah selangkangannya, sembari beringsut Anna menjauh serta bertopang di dalam tempat tidur.

"Mengapa sayang.."

"Gak boleh Mas Rey!, Mas Rey kan sudah janji"

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Bahenol Part3

"Iya sayang, Mas Rey ingat janji Mas Rey, tetapi buka CD kan tidak berarti pengin dimasukin, iya kan?" saya usaha tenang supaya Anna rasa aman dengan tindakanku

"Kamu cicipin saja ya sayang!" kubelai pipi Anna lalu kucium keningnya, Anna menerimaku kembali dengan pagutan yang lebih membara waktu landingkan kecupanku di atas bibirnya.

Sekalian lagi ku telusuri dengan bibir dan lidahku perlahan-lahan saya mulai kembali menarik celana dalam itu, kesempatan ini Anna membawa bokongnya serta terlepaslah pertahanan paling akhir Anna.

Gundukan bukit kecil dengan bulu-bulu lembut yang teratur rapi mengisyaratkan Anna begitu perhatikan wilayah paling pribadinya ini, bibir vagina yang memeras dengan sebuah daging kecil tersembul di atasnya sekarang terpajang demikian dekat di depanku.

Kutangkap tangan Anna yang usaha tutupi benda cantik itu, lalu kusentuh dengan benar-benar perlahan dan penuh kehalusan. Anna mulai nikmati permainan ini, badannya mulai rilex kembali pertanda siap terima perbuatan dariku yang seterusnya. Dengan perlahan kubuka ke-2  paha Anna dengan tanganku lalu kutempatkan parasku isikan selangkangan itu, vagina itu demikian dekat sama bibirku.

"Oohh.." Anna mendesis tangannya meremas rambutku yang ada diselangkangannya, dia demikian nikmati sapuan lidahku yang isikan area kosong antara ke-2  pahanya. Wewangian vagina yang demikian kukenal membuatku bertambah bergairah ingin memberinya yang terbaik untuk gadis polos ini.

Bulu-bulu lembut di kitaran bukit vagina menggelikan hidung dan bibirku, kucari serta kutemukan daging kecil pusat semua keasyikan buat Anna. Vagina itu demikian imut dan cantik dengan cairan hangat yang mulai keluar dalam kandungan Anna serta bergabung sama air liurku. Anna mendesah dan menggeliang merasai suatu yang baru pertama ia alami dari orang lelaki.

"Hoh.. Hoh.. Mass.. Anna tidak tahan.. Telah Mas!" mulut Anna lagi meracau, berlainan sekali dengan hari biasa yang benar-benar demikian pendiam.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Mendadak saja Anna mencengkeram kuat rambutku serta mencelupkan kepalaku lebih dalam ke selangkangannya, bokongnya mendangak keatas dan badannya menegang. Tidak berapa lama kemudian kurasakan cairan hangat kembali keluar vaginanya dan kali ini semakin banyak dari mulanya.

"Mmas.. Reey.." saya tahu Anna capai orgasmenya, dan saya terus menghimpit klitoris itu dengan lidahku, kulumat tiap-tiap tetes cairan hangat yang keluar lubang vagina itu. Cengkraman Anna menurun dan selanjutnya Anna terkulai lemas dengan napas yang mengincar, kusaksikan dada yang naik-turun mengendalikan napas dengan terengah. Kudekap kuat badan Anna dan kembali kukecup kening gadis itu,

"Hh.. terimakasih Mas Rey.. barusan sangat nikmat.."

Sekejap lama waktunya ku peluk badan polos itu sekalian lagi tanganku mainkan puting susu yang mulai menegang kembali. Saat ini saya yang perlu nikmati kehangatan itu, senjataku begitu tegang. Jika saja saya tak takut sakiti hati Anna barangkali penisku udah menyusup masuk dalam vagina sempit itu, tetapi saya bersabar sebab pada waktunya saya jelas mendapatnya.

Kubalikan badan Anna, saat ini badannya menindih serta tertelungkup di atas badanku, dia masih demikian lemas merasai tersisa kepuasan yang baru-baru ini dia alami.  Dia tersentak terkejut saat suatu yang tegang menjejal benar diperutnya.

"Mas.. apa ini.. besar sekali.." Anna bergerak akan mencegah dari badannya dari badanku, namun sebelumnya dia mengetahuinya, tanganku mencengkeram kuat belahan bokongnya dan melingkarkan ke-2  kakiku menekan paha mulusnya.

"Gak boleh.. Mas.."

"Tenang sayang.. Mas Rey hanya ingin merasai yang seperti Anna rasakan, maukan Anna nolongin Mas Rey, please!" kembali ku kecup bibirnya.

"Mas Rey bisa kan ngapain saja? asal nggak dimasukin kan?, Mas Rey akan senang sekali jika Anna pengin mimi punyai Mas Rey"

Anna menatapku, dia mengacaukank kecil serta perlahan-lahan dia bergerak kebawah ketujuan perutku. Lama dia melihati penisku yang makin menegang saja, lantas dia menggenggamnya dengan sangatlah berhati-hati.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Dengan lumayan ragu-ragu Anna mulai mencium kepala penisku lalu perlahan-lahan dia memasukkan benda itu kemulutnya. Kakiku melafalkanng, darahku seperti mengucur lebih deras kembali waktu kurasakan hisapan untuk hisapan demikian enaknya. Anna usaha memasukkan penisku ke dalam mulutnya tiada canggung kembali, tetapi penis itu demikian panjang hingga dia cuma dapat mengulum separuhnya saja.

Senjataku tambah tegang tetapi saya gak pengin lekas menyudahi permainan ini, kutahan semaksimal mungkin biar orgasmeku tak hadir sangat awal.

"Mas.. kok tidak keluar pun ya.." Anna memandang tajam mataku sembari melepas kulumannya.

"Jika getho sudah dahulu dech Ann, bibir kamu telah pegel kan, kita istirahat dahulu dech" pada akhirnya kutarik badan Anna kembali sejajar telentang dengan badanku.

"Saat ini Anna tertelungkup dech, agar punyai Mas Rey di gesekin ke bokong saja ya?" Anna membalikan badannya serta tertelungkup dengan memegang bantal, sementara itu saya bergerak keatas badannya serta menjepitkan penisku ke belahan bokong kenyal itu.

Kutelusuri tengkuk elok itu dengan bibirku, kecupan dan gigitan kecil ternyata menghidupkan kembali hasrat dalam diri Anna, dia mulai mendesah kecil. Kadang-kadang kusapukan lidahku menjurus ketiak serta dinding payudara sisi luar. Kuposisikan penisku cocok di belahan bokong Anna lalu kugesek dan kugesek perlahan.

Sebetulnya kali saja saya sampai orgasme serta memuntahkan cairan yang menyudutkan ingin keluar aliran penisku, tetapi saya mustahil membuang-buang peluang yang kemungkinan cuma sekali seumur hidupku buat memperoleh keperawanan Anna yang suci. Insting kelelakianku menyampaikan saya harus menuntaskan permainan ini dengan rasakan kehalusan himpitan kulit vagina gadis ini.

"Ann.. kelihatannya tidak pengin keluar pula dech.. hh" Saya berbisik sekalian terus mencumbu leher Anna.

"Ya.., gg.bagaimana donk Mas.."

"Ann, bila kontol Mas Rey di gesekin ke memek kamu barangkali dapat cepat keluar, bisa ngga?"

"Tetapi di gesek saja.. Mas.. ya..gak boleh di masukkan!"

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Bahenol Part3

"Iya.. sayang.." saya tak tahu sesuatu apa yang kujanjikan yang pasti Anna berikan lampu hijau buat aku lakukan tindakan lebih jauh.

Anna buka kakinya sekalian selalu telungkup dan saya mulai turunkan kepala penisku ke arah sela yang ada di sisi dalam bokong kenyal itu. Gesekan halus kepala penisku merayap sentuh anus dan lagi menggesek lubang vagina yang basah itu. Bulu-bulu lembut itu memperbanyak kesan keasyikan yang kurasakan, lubang itu demikian licin serta basah.

Sekarang badan itu sudah ada dalam kekuasaanku, desahan kecil terdengar kembali dari mulutnya, saya tahu dia demikian nikmati permainan ini dan mengharapkan lebih dari sebatas gesekan kecil saja. Sembari tidak henti tanganku permainkan gumpalam daging yang mencolok didada gadis ini perlahan-lahan ku balikan badan Anna, sekarang badan kami sama sama ke samping dengan status badanku masih tetap di belakangnya.

Status ini membantu tanganku agar lebih lega menggauli dan mengeksplorasi sisi depan badan gadis ini. Embusan napasku yang demikian dekat sama telinga Anna bikin badannya makin rasakan kesan kepuasan.

Tangan kananku merayap ke arah vagina yang mulai terbuka, kusentuh dan ku mencari kembali klitoris yang menyembul dalan lubang itu. Penekanan jariku dari arah depan disertai dengan gesekan senjataku dari belakang yang terus-menerus sentuh belahan bibir vagina yang basah itu.

"Mas.. .. Mas.. tidak boleh.., saya nggak kuat kembali.." Anna mengerang menyuruhku menyelesaikan permainan ini, namun perasaan kewanitaannya berucap lain karena oleh reflek dia kian buka lebar ke-2  pahanya. kuposisikan kaki kananku antara ke-2  kakinya, maka saat ini selangkangan Anna terbuka dengan lebar.

Kembali kugesekan kepala penisku sentuh belahan vagina basah itu, namun ini kali dengan sedikit dorongan yang menuju keatas maka dengan perlahan-lahan kepala penis itu menyisip masuk belahan vagina Anna yang benar-benar licin. Sekejap ujung penisku ada dalam himpitan lubang yang basah itu, lalu kutarik dan ku lelepkan kembali dengan lambat.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Saya mau permainkan rasa nikmat gadis ini. Memperoleh perbuatan begitu Anna kian mengartikulasikanng ke-2  tangannya saat ini mencengkeram kuat rambutku yang ada di belakangnya.

"Hh.. Maas.." lenguhan panjang kedengar serta Anna mencengkeram lebih kuat, ternyata dia tidak tahan dengan tindakanku yang memasukkan kepala penisku saja sebab saat kudorongkan kembali bokongku, Anna menyambutnya dengan memberi bokongnya ke belakang hingga penisku lenyap di dalam lubang yang rapat itu.

Selesailah pertahanan gadis suci ini, kurasakan suatu hal yang kenyal mencegah ujung penisku, lalu penis itu menyusup masuk isi lubang itu. Sesudah sama sama diam sesaat aku juga mulai berlaga menyikat dan menarik penisku lewat vagina itu. Kocokan perlahan serta memiliki irama kadang-kadang makin cepat serta cepat kembali, nikmat serta rapat sekali vagina masih perawan ini kurasakan.

"Bagaimana sayang.. lebih nikmat kan?" Anna menjawab pekataanku dengan desahan yang makin mengincar.

Lalu kuganti status ku, tanpa mengambil penisku kuputar badan kami maka dari itu sekarang saya ada di atas badan Anna. Anna memegang serta mencengkeram punggungku merasai tiap-tiap sentakan dari bokongku, dia mulai memahami dengan turut menggoyahkan bokongnya serasi dengan sikatan pinggangku.

Mukanya memeras dan bibirnnya yang seksi lebar terbuka, lekas kulumat bibir terbuka itu dengan pagutan serta iapun membalas dengan penuh hasrat.

" Hooh.. Mass.. Mass.."

"Mengapa sayang.. nikmat kan..?"

".. En.. nikmat.. Mas.." kuangkat dadaku dan ku sanggah dengan ke-2  tanganku memperbanyak tenaga buat kembali menyikat vagina itu, kusaksikan ekpresi Anna demikian elok dengan mata terpejam serta bibir yang kadang-kadang dia gigit kecil. Gesekan untuk gesekan kian berasa nikmat, tidak lama kemudan kusaksikan paras Anna memeras, dan mendangak keatas, kurasakan kakinya melingkar kuat dikedua pahaku, saya tahu dia bakal lekas menggapai klimax.

"..Tahan sayang.. sesaat lagi.."

"Saya.. saya nggak kuat Mas.. saya pengen.. kelluar..". kupercepat sikatan bokongku untuk selekasnya menandingi orgasme yang dirasa Anna.

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Bahenol Part3

Kupeluk kuat badannya kurasakan semburan hangat membanjir di selangkanganku serta kemudian aku juga menyembur lahar panas yang kutahan dari barusan.

"Oohh..!" lengkingan panjang keluar mulut kami secara berbarengan, cairan hangat membasahi kandung Anna serta pada akhirnya badanku tergelincir di atas badan Anna yang terkulai lemas.

"Terima kasih-sayang.."

Lama kupeluk badan Anna sembari rasakan tersisa keasyikan yang barusan kami alami,

"Maafkan Mas Rey sayang, Mas Rey tidak dapat nepatin janji.." 1/2 menggoda kubisikan ujaran itu

"Tidak apapun kok Mas, Anna  salah.." masih sama sama berangkulan selanjutnya kami tertidur dalam kecapekan.

Larut malam saya terjaga dan kusaksikan badan polos Anna tertidur demikian elok, cairan kental yang mulai jadi kering masih keluar perlahan-lahan lewat bibir vaginanya bersatu dengan tetes darah yang jadi kering.

"Maafkan saya sayang.." Kukecup serta kutinggalkan ketempat tidur buat bersihkan tersisa lendir yang menempel diselangkanganku. Baru-baru ini saya akan keluar kamar mandi sehabis bersihkan diri, mendadak Anna masuk dan memegang badanku.

"Mas Rey jahat ninggalin Anna sendiri.."

"Tak pa pa sayang.. Mas ngga ke mana saja kok" kembali kupeluk badan Anna serta kami mandi bersama-sama. 

Tuntas mandi kami mengerjakannya kembali, kesempatan ini Anna betul-betul menumpahkan segala hal. Pelbagai status dia ingin mencoba, semua apa yang dia tonton di film BF dia lakukan kepadaku malam itu. Seolah tidak bahagia aku juga layani gelora gadis ini.

Jam sembilan pagi anyar kami keluar hotel itu sesudah lebih dulu lakukan seks kilat dengan udah kenakan pakaian rapi, kami melakukan sekalian berdiri dengan badan Anna bertopang di meja kamar hotel itu. Anna pulang dengan naik taksi serta saya sendiri bawa mobilku ke arah rumah dengan senyum kepuasan. Satu minggu sejak mulai momen itu saya dan Milla hadiri acara pesta pernikahan Anna dengan Alfi yang demikian semarak. Kusaksikan keceriaan di muka ke-2  mempelai itu, namun dibalik seluruhnya kusaksikan kekhawatiran pada tatapan Anna.

TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama