Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Mantap

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Mantap

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Mantap, Hasrat-Bispak58 Hubunganku dengan tante Prillia benar-benar sudah jauh, sampai saat ini saya masih tetap terkait dengan tante Prillia. Hyper Seks tante Prillia yang membuat kita hingga sampai saat ini masih terjalin, lantaran menurut tante Prillia, ia cuma dapat memperoleh kepuasan Seks cuman denganku bukan darisuaminya yang udah tua. Tante Prillia ini umurnya telah 42 tahun, tapi biarpun umurnya tidak muda kembali, ia masih punyai nafsu yang begitu tinggi dalam terkait Seks. Tante Prillia sangat juga rajin menjaga badannya semata-mata cuman untuk membuatku jadi bernafsu dengan keseksian badannya.

Namaku Dimang, umurku waktu ini 25 tahun, saya masih kuliah. Saya mempunyai perawakan yang atraktif sekali kaum hawa serta tante-tante. Punyai tinggi tubuh 171cm dengan bobot tubuh yang proposional maka tubuhku nampak sixpack. Pula rajin olah raga untuk melindungi staminaku yang sejenak disuruh buat memberikan kepuasan tante Prillia. Dalam terjalin tubuh tante Prillia selalu memohon beragam model serta terus tante Prillia mengharap buat akubisa membuat ngecrot hingga sampai sebagian kali. Dan sampai waktu init ante Prillia tidak menang menantang kejantananku.

Satu hari tante Prillia menghubungiku serta membawaku untuk bersua di sebuah mall. Saya juga langsung seperti biasanya cepat ikuti kemauan tante Prillia. Serta sampai juga saya direst suatu mall yang telah ditetapkan oleh tante Prillia. Tetapi dari sana saya menyaksikan tante Prillia tak sendirian, ia bersama seorang temannya yang saya ijtihad umurnya seumuran dengannya. Tapi dari penglihatanku kawan tante Prillia ini makin menarik. Ia lebih elok, badannya lebih seksi serta mukanya yang tampak lebih bernafsu. Lau diperkenalkannya saya dengan kawan tante Prillia itu.  Namanya yakni tante Krisna. Seorang tente yang udah menjada tiga tahun.

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Mantap

Seterusnya pada akhirnya saya, tante Prillia serta tante Krisna mengobrol dengan asyiknya sampai pada akhirnya tante Prillia memohonku buat temaninya serta tante Krisna untuk jalanan cari baju. Aku juga seperti biasanya cuman mengikut tante Prillia dan tante Krisna dari belakang sekalian saya melihati badan tante Krisna yang paling aduhai sekali. Bodinya tidak sesuai sama umurnya, karena bodinya masih serupa dengan gadis-gadis ABG abad saat ini. 

Waktu udah cukup sorean saat malam, dan tante Krisna juga menentukan untuk pulang. "Oke, Mil. Saya pulang dahulu ya, nyaris sore nih. Sampai bertemu kembali Dimang" kata Tante Krisna sembari tersenyum penuh makna kepadaku yang bikin saya makin kebingungan serta ia melangkah ketujuan carcall buat panggil pengemudinya. Seperginya Tante Krisna kami ketujuan food court buat beli minum serta istirahat. "Dim, menurut kamu Tante Krisna bagaimana?" tanye Tante Prillia padaku sesudah beli minum serta duduk di tempat yang cukup memojok serta minum minumannya.

"Mmm.. bagaimana apanya Tante?" jawabku kebingungan dengar pertanyaan Tante Prillia sekalian mengisap minuman gampang yang saya pesan.

"Ah kamu ini, bersandiwara tidak mengerti apa memang tidak tahu? Ya pembawaan orangnyalah, bodinyalah, facenyalah serta lain-lainnyalah" jawab Tante Prillia cukup sewot.

"Oo, kalau karakternya sich saya belum ketahui betul, kan baru saja sekali bertemu, tetapi kelihatannya orangnya baik serta ramah, terus kalau face dan body-nya mm.. biasa saja tuch" jawabku sekalian tersenyum.

"Benar-benar mengapa Tante, kok Tante bertanya getho? Buat saya kebingungan saja. Lagi barusan mengatakan apa sich? Kok pakai bisik-bisik selalu Tante Krisna jadi aneh sikapnya" tanyaku pada Tante Prillia.

"Dim, kamu tahukan kalau Tante Krisna itu udah lama hidup sendiri semenjak pisah sama dengan suaminya. Nach barusan waktu Tante Krisna saksikan kamu dia segera suka sama kamu.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Ia nanyain mengenai kamu lurus ke Tante karena ia gak yakin bila kamu itu sepupu jauh Tante, jadi Tante terpaksa sekali narasi deh kedia siapa kamu sebenernya.

Kamu tidak boleh emosi ya, sesudah Tante Krisna itu senang maksa bila kemauannya belum kesampaian" jawab Tante Prillia.

"Lagi.. mm.. ia pingin sama kamu Dim.. bagaimana? Kamu pengen gak?" bertanya Tante Prillia dengan muka serius.

"Wah bagaimana ya, ribet  nich kalau hingga sampai ia ngomong-ngomong pada orang lain, dapat terkontaminasi nama Tante. Kalau menurut Tante ia dapat menjaga rahasia kita dengan langkah getho ya udah, saya akan layani ia" jawabku serius juga. 

"Tetapi kelak kamu gak boleh lupain Tante ya kalau udah dekat dengan dia" kata Tante Prillia khawatir.

"Ah Tante ini ada saja, tidak mungkinlah saya lupa sama Tante, sayakan mengenal Tante dahulu anyar Tante Yo" jawabku melipur Tante Prillia yang nampak rada bersusah-hati dari gestur parasnya.

"Yah.. sapa tahu kamu dapat dapat lebih pada Tante Krisna dan lupain Tante dech" ujarnya kembali sembari mengembuskan napas.

"Tak boleh khawatir Tante, saya bukan type orang yang mudah ngelupain layanan baik orang ke saya, jadi Tante tenang saja" jawabku setelah itu. 

"Okelah jika getho kelak Tante kontak Tante Krisna, supaya ia kelak kontak kamu" kata Tante Prillia selanjutnya.  Seterusnya Tante Prillia bisa lebih banyak diam entahlah apa yang telah ada dalam pemikirannya dan selang beberapa saat kamipun pulang.

Malamnya Tante Krisna mengontak saya melalui telephone. "Hallo Dimang, ini Tante Krisna masih peringatkan?" bertanya Tante Krisna dari seberang.

"O iya masih, kan anyar siang tadi bertemu, ada apakah Tante?" jawabku sembari menanyakan.

"Barusan Tante Prillia udah narasi belum sama kamu terkait Tante?" tanyanya kembali.

"Udah sich, mm.. memang Tante serius?" tanyaku kembali di Tante Krisna.

"Serius donk, bagaimana kamu okekan?" bertanya Tante Krisna kembali.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

"Kalau getho oke deh" jawabku singkat. Lantas kami berbincang-bincang sesaat dan kami pada akhirnya kami janjian esok pagi dilobby hotel "XX" didaerah jakarta barat dan ia akan tiba lebih dini karena akan check-in dahulu, seterusnya teleponpun ditutup.

Keesokannya pada umumnya saya menggunakan pakaian rapi seperti orang kerja biar tidaklah terlalu menyolok serta saya tunggu di lobby hotel itu lantaran saya pula hadir lebih mula, tidak lama saya tunggu teleponku berdering.

"Hallo Dimang, ini Tante Krisna. Tante udah ada di atas, kamu segera naik saja di kamar 5757 oke? Tante nanti ya" kata Tante katakan kamarnya.

"Oke Tante saya selekasnya ke sana, saya juga di lobby" jawabku singkat serta tutup perbincangan. Seusai mematikan teleponku supaya tak terganggu, saya naik lift ke arah kamar Tante Krisna. Hingga sampai dimuka pintu kutekan bel dan Tante Krisna memberikan pintu.

"Mari masuk, telah daritadi Tante hingga serta langsung check-in. O ya, kamu ingin minum atau pengin pesan makan apa? barusan sich Tante udah pesan minum dan makan untuk 2 orang, namun kalaupun kamu ingin pesan lainnya pesan saja, jadi sekaligus kelak diantarkannya" kata Tante Krisna sekalian mempersilakan saya masuk dan tutup pintu.

"Yah udah kalaupun Tante telah pesan, gak perlu pesan kembali, kelak rata-rata makanan justru kebingungan" jawabku.

"Kok kebingungan kan buat gantiin tenaga kamu he he he" jawab Tante Krisna bergurau. Lalu Tante Krisna duduk di sofa besar yang ada di dalam kamar itu dan saya duduk di sampingnya, kami berdialog sembari melihat TV lalu saya dekati Tante Krisna dan memegang bahunya, setelah itu Tante Krisna merebahkan kepalanya kepundakku, kubelai rambutnya dan kukecup kening Tante Krisna.

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Mantap

"Mmm.. kamu romantis ya Dim, pantes Prillia senang dengan kamu. hh.. udah lama Tante tidak merasai situasi romantis seperti berikut" kata Tante Krisna sembari mengembuskan napas. "Ya biarlah Tante, yang perlu ini hari Tante akan merasai hangat serta romantisnya cinta, karena ini hari saya punya Tante seutuhnya" jawabku melipur ia sembari kukecup kembali keningnya.

Tante Krisna menatapku sendu sembari tersenyum. "Terima cinta-kasih" kata Tante Krisna. Serta kutatap matanya yang sendu dalam-dalam lalu kukecup bibirnya. Ciumanku dibibirnya perlahan-lahan beralih menjadi kecupan halus yang dibalas Tante Krisna secara halus , nampaknya Tante Krisna serius pengin rasakan enaknya berciuman yang telah lama tak dirasanya.

Kami sama sama cium, sama-sama kulum, serta sama sama mainkan lidah kemulut pasangan kami. Kugelitik lidah Tante Krisna dengan lidahku dan kusapu langit-langit mulutnya sembari kupeluk badannya dan kuraba paras serta tengkuk dan lehernya dengan tanganku yang lain.

"Ahh sayang, saya sukai sekali kecupan kamu, mm.. kecupan kamu lebut serta menstimulasi, mm.. kamu benar-benar cerdas berciuman, ahh.. marilah sayang berikan Tante yang lebih dari ini" kata Tante Krisna ditengah-tengah kecupan kami serta berciuman kembali.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama