TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
CERITA SEKS SETUBUHI ISTRI MENAWAN TETANGGA, Hasrat-Bispak58 Sebagai anak muda yang sdh bekerja saya bisa bergantian ronda pd malam minggu. pd satu malam minggu saya bergantian ronda. Tapi hingga jam 23. 00 dua org temanku tak tampil di pos perondaan.
Saya tidak perduli pengin ada apa tak, sebab saya mahfum pekerjaan ronda yakni suka-rela, maka tidak bagus untuk diminta-paksa. Biarkan saya ronda sendiri tidak ada kasus. Sebab memang tidak mengantuk, saya jalanan memeriksa daerah.
Kebanyakan kami mengitari beberapa rumah masyarakat. di saat hingga sampai dari sisi rumah Pak Rohendy, saya lihat kaca nako yang tidak tertutup. Saya dekati untuk memandang apa kaca nako itu kelupaan ditutup atau ada org jahat yang membuka. Dgn berhati-hati kudekati, tapi nyatanya kain tirai tertutup rapi. Aku pikir tempo hari sore nyata lupa tutup kaca nako, tapi langsung tutup kain tirainya saja.
Tiba-tiba saya dengar nada aneh, seperti desahan seorang. Kupasang telinga baik, rupanya nada itu tiba dri dalam kamar. Kudekati perlahan-lahan, serta darahku berhembus, di saat rupanya itu nada orang bersetubuh. Keliatannya ini ruang tidur Pak Rohendy dan istrinya. Saya lebih merapat kembali, suaranya dengusan napas yang mengincar serta gemerisik dan goyangan tempat tidur lebih terang kedengar. Ssshh hhemm uughh ugghh, kedengar nada dengusan serta suara orang seperti mencegah suatu hal.sebuah hal. Terang itu suara Bu Sari yang ditindih suaminya. Kedengar juga bunyi kecepak-kecepok, kelihatannya penis Pak Rohendy sedang mengocak lubang vagin@ Bu Sari.
Haduuuhhhh, darahku naik ke kepala, penisku telah berdiri tegak keras seperti kayu. Saya benar-benar iri memikirkan Pak Rohendy menggumuli istrinya. Alangkah enaknya meniduri Bu Sari yang elok dan bahenol itu. Oohh, sshh buuu, saya ingin keluar, sshh. ssshh. kedengar nada Pak Rohendy terengah-engah. Nada kecepak-kecepok kian cpt, dan selanjutnya stop. Kelihatannya Pak Rohendy sdh ejakulasi dan nyata kont0lnya dilelepkan dlm -dlm ke dlm vagin@ Bu Sari.
CERITA SEKS SETUBUHI ISTRI MENAWAN TETANGGA
Selesailah sdh persetubuhan itu, saya perlahan-lahan tinggalkan tempat itu dgn kepala nyut-nyutan dan kont0l yang kemeng sebab tegang dri barusan. Sejak mulai malam itu, saya jadi kerap pelan-pelan melihat aktivitas suami-istri itu dalam tempat tidurnya. Kendati pun nako tidak terbuka kembali, tapi suaranya masih terang kedengar dri antara kaca nako yang tidak rapat betul. Saya jadi seperti detektip partikelir yang mengawasi kesibukan mereka saat sore hari. Umumnya jam 21. 00 mereka masih lihat tayangan TV, dan sesdh itu mereka mematikan lampu dan masuk ke ruangan tidurnya.
Saya mulai memandang kondisi apa aman untuk melihat mereka. Jikalau aman, saya bakal dekati kamar mereka. Terkadang mereka cuman berbincang-bincang sekejap, kedengar bunyi gemerisik (bisa saja menempatkan selimut), lalu sepi. Nyata mereka lagi tidur. Akan tetapi jika mereka masuk kamar, terlibat percakapan, kedengar ketawa-ketawa kecil mereka, jeritan lirih Bu Sari yang kegelian (kali saja ia digelitik, dicubit atau diremas buah dadanya oleh Pak Rohendy), bisa ditandaskan akan dilanjutkan dgn persetubuhan. Dan saya nyata dengerin hingga sampai tuntas. Rasanya seperti ketagihan dgn beberapa suara Pak Rohendy dan terutamanya suara Bu Sari yang kesenangan ditiduri suaminya.
Beberapa hari setelah itu jalan pada umumnya. Jika saya bersua Bu Sari pun wajar saja, akan tetapi tak bisa disanggah, saya jadi kasmaran sama istri Pak Rohendy itu. Orangnya memanglah elok, dan tubuhnya pd t berisi sesuai sama dgn seleraku. Terutamanya bokong serta buah dadanya yang besar dan bagus. Saya menya dri kalau hal demikian tidak bisa, karena Bu Sari istri orang. Jika saya berani memikat Bu Sari nyata jadi perkara besar di kampungku. Bisa jadi saya digebuki atau ditendang dri kampungku.
Namun nasib org tidak ada yang mengetahui. Nyatanya saya pada akhirnya bisa nikmati keelokan badan Bu Sari. pd satu hari saya dengar Pak Rohendy opname di rumah sakit, ujarnya operasi usus buntet.
TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
Sebagai tetangga dan masih bujangan saya bnyk waktu untuk melihatnya di rumah sakit. Dan yang perlu saya coba membentuk interaksi yang lebih dekat dgn Bu Sari. pd satu sore, saya melihat di rumah sakit berbarengan dgn adiknya Pak Rohendy. Sore itu, mereka setuju Bu Sari bakal diganti adiknya tunggu di rumah sakit, karena Bu Sari sdh beberapa waktu tidak pulang. Saya tawarkan diri untuk pulang bersamaku. Mereka sepakat saja dan justru mengucapkan terima kasih. Terang-terangan kami sdh merajut interaksi lebih dekat dgn keluarga itu.
Seusai mahgrib saya bersama Bu Sari pulang. Dlm mobilku kami mulai mengobrol, tentang sakitnya Pak Rohendy. Tuturnya satu minggu kembali sdh bisa pulang. Saya mulai coba untuk bercakap lebih dekat kembali, atau ucapkanlah sekitar ajar. Inikan peluang sangat bagus untuk mendekatai Bu Sari. Bu, maaf yaa. ngomong-ngomong Bu Sari sdh mempunyai keluarga lebih kurang tiga tahun kok belum dikasih anak yaa , kataku berhati-hati. Ya, itu Dik Budi. Kami kan cuman mainkan. Mungkin Tuhan belum meluluskan , jawab Bu Sari. Namun anu tho bu anuu. membuatnya khan lanjut jalan. godaku. Ooh apa, ooh. jika ini sih iiiya Dik Budi jawab Bu Sari cukup kikuk.
Sesungguhnya kan saya tahu, mereka tiap-tiap minggunya minmal 2x bersetubuh serta teringat kembali desahan Bu Sari yang kenikmatan. Darahku lebih berdesir-desir. Saya bertambah nekad saja. Tetapi, kok belum sukses pun yaa bu lanjutku. Ya, tersebut, kami usaha lagi. Tetapi ngomong-ngomong kapan Dik Budi kimpoi. Sdh kerja, sdh mempunyai mobil, cakep kembali. Cepatan donk. Kelak terburu tua lhoo , kata Bu Sari. Eeh, betul nih Bu Sari. Saya cakep niih. Ah kebenaran, tolong carikan saya Bu. Tolong carikan yang seperti IBu Sari ini lhoo , kataku merayunya. Lho, kok cuma seperti saya. Yang lainnya yang lebih cakep kan bnyk. Saya khan sdh tua, buruk kembali , tukasnya sembari tertawa.
Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah
Saya mesti bisa menggunakan kondisi. Mesti, Bu Sari harus saya temukan. Eeh, Bu Sari. Kita kan gak mesti tergesa-gesa nih. Di dalam rumah Bu Sari pun kosong. Kita mencari makan dahulu yaa. Mauu yaa bu, pengen yaa , ajakku dgn penuh kecemasan jangan-jangan ia menampik. Namun kelak kemaleman lo Dik , jawabannya. Aah, anyar jam tujuh. Ingin ya Buu , saya sedikit memaksakan. Yaa bagaimana yaa ya dech terserah Dik Budi. Namun tidak malam-malam lho. Bu Sari sepakat. Batinku bersorak. Kami berehenti di warung bakmi yang populer.
Sembari makan kami lagi mengobrol. Jeratku bertambah saya persempit. Eeh, saya sungguh-sungguh tolong dicarikan istri yang seperti Bu Sari donk Bu betul nih. Masalahnya berikut ini bu, tapii eeh kelak Bu Sari geram sama saya. Gak usaah saya sebut saja dech , kubuat Bu Sari ingin tahu. Emangnya mengapa siih. Bu Sari melihatku penuh simbol pertanyaan. Namun janji tidak berang lho. kataku memancing. Ia mengacaukank kecil. Anu bu tetapi janji tidak geram lho yaa. Bu Sari terang-terangan saya terobsesi mempunyai istri seperti Bu Sari.
Saya betul-betul kebingungan serta seperti org hilang ingatan bila pikirkan Bu Sari. Saya menya dri ini gak benar. Bu Sari kan istri tetanggaku yang penting saya muliakan. Aduuh, maaf, maaf sekali bu. saya sdh kurang ajar sekali , kataku menghiba. Bu Sari melongo, menyaksikaniku. sendoknya tidak berasa jatuh dalam piring. Bunyinya mencengangkan ia, ia tersipu-sipu, tak berani menyaksikaniku kembali. Hingga sampai tuntas kami jadi berdiam-diaman. Kami pergi pulang. Dlm mobil saya memikir, ini sdh terlanjur basah. Ujarnya lelaki harus nekad untuk menyingkirkan wanita. Nekad kupegang tangannya dgn tangan kiriku, sementara tangan kananku menggenggam kemudi.
Di luar sangkaanku, Bu Sari balas meremas tanganku. Batinku bersorak. Saya tersenyum penuh kemenangan. tidak ada kalimat, batin kami, hati kami sudah bertaut.
CERITA SEKS SETUBUHI ISTRI MENAWAN TETANGGA
Pikiranku membumbung, melayang. Tiba-tiba ada sepeda motor menyalib mobilku. Saya terkejut. Awaas! berhati-hati! Bu Sari menjerit terkejut. Aduh nyalib kok nekad sangat siih , gerutuku. Sebab itu bila nyetir tak boleh beberapa macam , kata Bu Sari. Kami ketawa. Kami tidak membisu kembali, kami bicara, bicara apa. Kebekuan cair sdh. Hingga sampai di dalam rumah saya cuman hingga sampai pintu masuk, saya lalu pamit pulang.
Di dalam rumah saya coba untuk tidur. tak dapat. Melihat tayangan TV, tidak nyaman juga. Saya terus memikirkan Bu Sari yang saat ini sendirian, cuma didampingi pembantunya yang tua di kamar belakang. Ada dorongan amat kuat untuk datangi rumah Bu Sari. Berani nggaak, berani tidak. Kenapa gak berani. Tidak tahu setan yang mana mendorongku, tidak diduga saya sdh keluar dari rumah. Saya bertandang ke kamar Bu Sari.
Dgn berdebar, saya ketuk perlahan-lahan kaca nakonya, Buu Barusan, saya Budi , kataku lirih. Kedengar gemerisik tempat tidur, lalu sepi. Kemungkinan Bu Sari bangun serta takut. Bisa pula menerka saya maling. Saya Budi , kataku lirih. Kedengar gemerisik. Kain gorden terbuka sedikit. Nako terbuka sedikit. Melalui belakang! kata Bu Sari. Saya ketujuan belakang ke pintu dapur. Pintu terbuka, saya masuk, pintu tertutup kembali. Saya gak tahan kembali, Bu Sari saya dekap erat-erat, kuciumi pipinya, hidungnya, bibirnya dgn halus dan mesra, penuh kangen.
Bu Sari membalasnya memegangku, parasnya diselinapkan ke dadaku. Saya tidak dapat tidur , bisikku. Saya pula , ujarnya sembari merengkuhku erat-erat. Ia melepas dekapannya. Saya dituntunnya masuk ke ruang tidurnya. Kami berangkulan kembali, berciuman kembali dgn lebih bergairah. Buu, saya rindu bangeeet. Saya rindu , bisikku sembari terus menciumi serta membelai punggungnya. Hasrat kami kian menggebu-gebu. Saya diambilnya ke arah tempat tidur. Bu Sari membaringkan dianya sendiri. Tanganku menyelusup ke buah dadanya yang besar dan empuk, aduuh begitu nikmat, kuelus buah dadanya dgn halus, kuremas perlahan-lahan.
TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
Bu Sari menyingkapkan dasternya ke atas, ia tidak menggunakan BH. Aduh buah dadanya tampak putih dan menggung. Saya gak tahan kembali, kuciumi, kukulum pentilnya, kubenamkan parasku di ke-2 buah dadanya, hingga sampai saya gak dapat bernapas. Sementara tanganku mengambil kemaluannya yang dengan bulu tebal. Celana dlm nya kupelorotkan, dan Bu Sari melanjutkan ke bawah hingga lepas dri kakinya. Dgn bergas saya membebaskan sarung dan celana dlm ku. Kont0lku langsung tegang tegak melawan. Bu Sari lekas memegangnya serta dikocak-kocok lambat dri ujung kont0lku ke pangkal pahaku. Aduuh, rasanya geli dan sangatlah nikmat. Saya sdh gak sabar kembali. Saya naiki badan Bu Sari, bertelekan pd sikut dan dengkulku.
Kaki Bu Sari dikangkangkannya lebar-lebar, kont0lku diarahkannya masuk ke lubang vagin@nya yang sdh basah. Digesek-gesekannya di bibir kemaluannya, semakin lama kian basah, kepala kont0lku masuk, lebih dlm , kian dan selanjutnya blees, masuk segalanya ke dlm kemaluan Bu Sari. Saya naik turun perlahan-lahan dgn teratur. Aduuh, begitu nikmat. Kont0lku diapit kemaluan Bu Sari yang sempit serta licin. Tambah cpt kucoblos, masuk keluar, naik-turun dgn penuh gairah.
Aduuh, Dik Budi, Dik Budii enaak sekali, yang cepaat. teruus , bisik Bu Sari sekalian mendesis-desis. Kupercpt kembali. Suaranya vagin@ Bu Sari kecepak-kecepok, meningkatkan semangatku. Dik Budiii saya pengen muncaak muncaak, teruus teruus , Saya pula sdh pengin keluar. Saya percpt, serta kont0lku terasa dapat keluar. Kubenamkan dlm -dlm ke dlm vagin@ Bu Sari hingga amblaas. Pangkal kont0lku berdenyut, spermaku muncrat-muncrat di dlm vagin@ Bu Sari. Kami rangkulan kuat-kuat, napas kami stop. Karena sangat enaknya dlm beberapa waktu nyawaku melayang-layang entahlah ke mana. Selesailah sdh. Kangenku tercurah sdh, saya terasa lemas sekali akan tetapi bahagia sekali.
BERSAMBUNG...