CERITA SEKS ISTRIKU YANG SINTAL SELINGKUH

CERITA SEKS ISTRIKU YANG SINTAL SELINGKUH

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEKS ISTRIKU YANG SINTAL SELINGKUH, Hasrat-Bispak58 Saya yang profesinya menjadi bisnismen kayu, saya kerap terbang antara wilayah buat cari relations dari pulau jawa atau ke Pulau Kalimantan serta Sulawesi waktu 7 minggu untuk soal bisnisku. Badanku berasa lemas serta stress yang fantastis saya benar-benar mau bersua dengan istriku.

Di luar tempat tamu terlihat jelas diterangi lampu, mempunyai arti isteriku berada di rumah. Di dalam rumah kami tinggal empat orang saja. Saya yang berumur 38, isteriku 31, pembantu lelaki 52, dan pembantu wanita 44. Oh iya, seusai sembilan tahun menikah kami belum dikarunia anak . Maka bertambah menjadi-jadilah diriku

Habiskan waktu mengatur usaha sebab tak ada kepentingan yang lain butuh perhatianku. Sukurlah sejauh ini bisnisku lancar-lancar saja demikian juga perkawinan kami. Sewaktu ingin kupencet bel kugagalkan siapa yang tahu pintu tak digembok. Barusan gerbang depan dibukakan

Oleh pembantu wanitaku karena ketepatan ia serasi tengah pengin keluar untuk buang sampah. Setelah itu ia balik ke kamarnya yang berada di sisi kiri bangunan khusus. Pembantu-pembantuku kubuatkan kamar di luar. Ukuran rumahku lumayan besar dengan masih ditambahkan tanah yang cukuplah luas yang kubuat jadi taman nyaris mengitari bangunan hunian terkecuali segi kiri sebab keputus kamar-kamar

Pembantu serta jalan samping. Dari gerbang depan ke pintu lebih kurang gapai 25 mtr.. Betul, pintu tidak digembok serta saya masuk dengan senyap untuk buat isteriku terkejut. Saya senang sekali dengan permainan terkejut-kagetan berikut. Umumnya isteriku senang terpekik lalu menghambur ke dekapanku dan diikuti dengan kecupan terus-menerus.

Itu dia hidangan rohaniku. Serta itu kerap berlangsung karena saya kerap pergi dalam waktu yang lama juga, rekorku pernah sampai tiga bulan anyar pulang. Di awalnya perkawinan kami tidak begitu, tapi lima tahun waktu terakhir ini yah seperti itulah. Efeknya yakni kehidupan sex kami mulai turun mencolok frekwensinya atau kwalitetnya.

CERITA SEKS ISTRIKU YANG SINTAL SELINGKUH

Kesempatan ini saya tangkap situasi lain. Memanglah rata-rata saat sebelum pulang saya menginformasikan isteriku jika di dalam 2 hingga sampai 5 hari bakalan pulang. Berniat kesempatan ini saya tak mengumumkan biar lebih hebat pekikan-pekikan rindu isteriku itu.

Di area tamu TV menyalak rada keras. Lantas saya tuju dapur pelan-pelan siapa yang tahu isteriku di situ dan sekaligus ingin ambil air putih. Tak ada. Ah kemungkinan kembali tidur bisa saja di kamar pikirku. Kuletakkan tas koperku di atas meja makan lalu saya ambil sebotol air dingin di kulkas.

Kuletakkan bokongku di atas bangku sembari minum. Kuambil sebatang rokok lalu kunyalakan. Ada kurang lebih 5 menit kunikmati asap-asap toksin itu sebelumnya lantas kuputuskan buat naik ke lantai 2 di mana ruang tidur kami ada. Perlahan-lahan kunaiki tangga. Lambat sekali kubuka pintu, akan tetapi cuma seukur 1/2 kepala. Saya mau melihat pekerjaan isteriku di kamar khusus kami. Apa kembali pulas dengan gaya yang aduhai. Atau mungkin kembali mematut diri di cermin. Atau mungkin kembali.. Upss!! Berdebar-debar jantungku.

Dalam keremangan lampu kamar (kamar lampuku dapat disetel tingkat kejelasannya sebegitu rupa... kusaksikan ada 2 manusia. Terang salah satunya figurnya yaitu isteriku, kemungkinan kecil saya lupa. Ia kembali mengangkangi seorang. Status kepalanya tampak seperti di kitaran kemaluan rivalnya. Hatiku mulai dirundung kericuhan.

Sukar kudefinisikan. Emosi. Terkejut. Kebingungan. Juga ingin tahu. Apa yang tengah berjalan di muka mataku ini? Kepala isteriku terlihat turun-naik secara teratur dengan ditingkahi beberapa suara lenguhan terhenti seseorang pria yang jemput kepuasan seksual.

Barangkali karena sangat asyiknya mereka berolah cinta tersingkapnya pintu tak mereka mengerti. Mendadak hati aneh menjalari diriku. Darahku tertiup perlahan dan kian cepat. Rasa penasaranku telah mulai digabungaduki dengan hasrat kelelakianku yang membangkit.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Ini lebih hebat dibanding dengan saksikan beberapa film bokep terpanas sekalinya. Kesadaran diriku pula musnah entahlah ke mana jika yang di muka mataku merupakan isteriku dengan pria yang tentu bukan diriku. Saat ini saya lebih ingin saksikan episode ini hingga sampai habis. Kontolku mulai menyebutng. Status mereka mulai balik. Isteriku ambil status di bawah sementara rivalnya tukar di atasnya. Tepat persis seperti barusan tetapi saat ini nampaknya memek isteriku yang jadi tujuan. Saya bertambah ngaceng.

"Ohh.. Sshh…" nada desisan isteriku berkali-kali.

Tekun sekali sang pria (saya udah tangkap figure rivalnya secara jelas yaitu pria) maka dari itu isteriku mulai bergerak mengeluk-eluk dan mengadahkan kepalanya berulang-kali.

"Uuhh.. Eehhss.. Teruss jilatthh.. Pak Minnh.. Ahh.. Uffh..".

Plong rasa dadaku buat selanjutnya mendapati identitas si pelaksana pria. Pak Parjo pembantu priaku yang tua itu. Wah.. Wah.. Pantesan barusan saya rada mengenal figurnya. Belum saya banyak pikir kesadaranku dihisap kembali oleh beberapa suara kesetanan isteriku dari kerja hasil persetubuhan itu.

"Yyaahh.. Teruss.. Teruss.. Aahh.. Tusukk.. Tuussuukkhin liidaahhmu Pak.. Yaahh beegittu.. Oohh.."

Lebih binal kepala isteriku tergelintang sana sini. Kedengarannya ia telah ada pada awang-awang kesenangan. Saya  makin dirundung nafsu maka tiada sadar tanganku mulai meremas-remas burungku sendiri.

"Ahh…"

"Ah..."

Isteriku selanjutnya bobol juga.  Saya tahu itu. Tetapi Kedengarannya Pak Parjo masih menyambung rutinitasnya. Tidak lama lalu kaki isteriku diangkatnya ke ke-2  pundaknya yang area dan kekar itu (kendati telah tua namun badan pembantuku masih gagah karena kerjaannya yang dengan fisik butuh kapabilitas).

Dimainkan jari-jarinya di lubang memek isteriku. Lenguhan-lenguhan isteriku terdengar kembali. Makin cepat kocokan jemari Pak Parjo di memek isteriku. Dengan menggeliang membawa-ngangkat paha isteriku kembali dibentuk mabok kepayang.

CERITA SEKS ISTRIKU YANG SINTAL SELINGKUH

CERITA SEKS ISTRIKU YANG SINTAL SELINGKUH

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Pada akhirnya kusaksikan tangkai kemaluan Pak Parjo udah ditempatkan ke lobang kemaluan isteriku. Busseett besar pun nih punyai sang tua bangka. Lebih menggelegak nafsuku sewaktu memikirkan bagaimana memek isteriku bakal dihujami oleh benda sebesar itu.

Bless. Masuk. Gleg ludahku ketelan.

"Oohh.. Eyaahh.. Eenaakk.. Paakk..".

Perlahan-lahan dipompanya memek isteriku dengan godam sang Pak Parjo. Mulai menggila kembali goyangan bokong isteriku layani rangsekan-rangsekan sang tangkai besar itu.

"Geennjoott.. Yaahh.. Genjoott.. Oohh.. Ennakk Banngeett.. Oohh.."

Saya menyaksikkan badan isteriku terhentak-hentak turun naik karena sikatan-sodokan yang memiliki tenaga itu. Tangan Pak Parjo gak tinggal diam menyenggamai buah dada isteriku yang udah membubung tegak. Wuuhh edan, hebat sekali panorama yang kulihat ini. Sesudah nyaris 10 menit diangkatlah badan isteriku dan dibalikkannya jadi status menungging.

Jenis anjing ternyata juga dikenal oleh Sang Tua ini. Kembali lubang memek isteriku dihunjam dari arah belakang. Keteraturan pergerakan kontol yang mundur-maju itu bersama-sama lenguhan-lenguhan isteriku kian kobarkan nafsuku.

"Ahh.. Aahh.. Ssooddooghh.. Kuaatt.. Kuat.. Paakkhh, oohh.. Giillaa.."

Pompaan Pak Parjo bertambah lama dibikin kian mempunyai tenaga dan kian cepat.

"Oo hh.. Yaa.. Beggiittuu.. Teruss.. Paakkhh.."

Aku pikir akan usai eh rupanya isteriku saat ini diminta berdiri, Pak Parjo menggagahinya sekalian berdiri. Tanpa sadar saya menengok ke lantai bawah nyatanya sang Pembantu Wanita mendapatiku sedang melihat. Karena jemu atau bagaimana Mrs. Parjo merona parasnya lalu menyingkir ke belakang dengan tergesa. Pembantuku merupakan suami isteri.

"Yaahh.. Terruuss.. Mauuhh.. Keelluaarr.. Nihh Paakkh.."

"Saya sesaat laggii.. Juuggaa.. Ibbuu.."

"Baarrenng.. Yaahh.. Paakkh.. Ohh.. Ohh.. Yaahh.. Uuddaahh"

Sekalian melafalkanng-ngejang ke-2 nya melepaskan energi paling akhir serta paling besar yang diikuti ledakan keasyikan fantastis. Pak Parjo selanjutnya bobol  pertahanannya. Demikian fragmen usai saya dengan perlahan-lahan sekali tutup pintunya. Kuturuni perlahan-lahan tangga tuju dapur kembali. Celanaku masih padat mnggembung gak terhitung. Saya senewen ingin menyelesaikan nafsuku.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Waktu sampai dapur kusaksikan Mrs. Parjo lagi duduk tertegun. Kami sama-sama memandang pada kondisi kebingungan dan risau. Kudekati ia di saat mulai sesenggukan teteskan air mata, mau kutenangkan hatinya. Barangkali insiden barusan udah berulang-kali terjadi sepanjang saya tak dalam rumah.

"Terlalu sering peristiwaya Mbok?" tanyaku. Ia mengacaukank.

"Maafkan isteriku yah"

Entahlah mengapa mendadak mata kami bertatapan kembali. Waktu inilah tidak berani menatapku. Kesempatan ini kemungkinan ia lagi kesepian serta masygul hatinya.

"Mari ke kamarmu Mbok."

Nafsuku masih tinggi serta harus diselesaikan. Kami waktu ini tengah masuk di kondisi mental yang memerlukan bantuan kedua-duanya. Plus hasrat bagiku. Di saat sampai kamarnya yang lumayan sempit itu, kusuruh ia duduk di dipan. Kupegang tangannya dan kuelus. Figure wanita ini sesungguhnya tidaklah terlalu jelek. Kulit jelas walaupun tak semulus isteriku tetapi cukup bersih. Tinggi sedang serta dahsyatnya perut tidak membumbung.

Tetek lumayan besar sesudah kusadari waktu ini. Ia terus memanfaatkan kebaya serta kain. Kepalanya diterpakan di dadaku. Kendati ia lebih tua dari saya akan tetapi pada keadaan seperti ini ia butuh kemampuan dari dada laki laki. Kubiarkan biarpun disertai wewangian bumbu dapur.

Tetapi tidak begitu menusuk. Rambutnya automatis megenai hidungku. Berbau minyak rambut Pomade mencekal hidungku. Kucium-kucium serta kuendus-kuendus. Kujalari ketujuan telinga. Diam saja. Ke lehernya. Justru kedengar tertawa kegelian. Mulai kuusap lengannya.

Bertambah kuat ia menekankan badannya ke diriku. Sekalian menyeka lengan kanannya turun-naik berniat kurenggangkan jariku hingga sentuh tipis teteknya. Selalu kuulang hingga akhirnya kepalanya mulai bergoyang. Lantas kuelus langsung teteknya. Gaungs saya. Ia mulai mendesah. Kuremas-remas halus. Mulai melenguh. Kubaringkan. Menurut saja. Kubuka sisi dada dari kebayanya. Memanglah besar kepunyaannya. Kuning lumayan pucat berwarna. Kuhisap-hisap. Menegak-negak kepalanya.

CERITA SEKS ISTRIKU YANG SINTAL SELINGKUH

"Ehhmm.. Eehhf.."

Kusingkap kainnya dan kuelus pahanya.

"Ehh.. Ehhshs.."

Kuselusupkan tanganku jauh tuju pangkal pahanya. Kuusap-usap gundukannya.

"Ehhss.. Ehhss.. Oohh…" tergelintang kiri kanan kepalanya.

Kutindih ia dengan mengangkangkan kakinya. Mulai kuselusuri dari tetek hingga sampai leher kiri kanan dengan lidahku.

"Oohh.. Paakk.. Oohh.."

Kurenggut bibirnya yang tebal dengan bibirku. Kumasukkan lidahku mencapai lidahnya. Di awalannya pasif. Lantas ia mulai ketahui serta kami sama sama beradu lidah dan ludah. Berkecipak suara kuluman kami. Kutekan-tekan sisi bawah diriku hingga benjolan burungku menggesek tempat memeknya. Mengerinjal bokongnya.

"Esshh.. Ehhss.. Oohh…" desahnya berulangkali.

Kami berdiri buat melepaskan pakaian masing-masing seusai kubisikkan kemauanku. Kuamati dari ujung rambut hingga kaki. Keteknya didiamkan dengan bulu, ah fantastis sekali. Anyar kesempatan ini kusaksikan wanita biarkan keteknya dengan bulu. Isteriku licin sekali. Jembut mememknya lebat sekali serta condong tak rapi. Fantastis.

Lantaran keinginanku yang telah tinggi semenjak barusan langsung kugumul Ia dan menjatuhkannya di tempat tidur. Kujilati kembali dimulai dari kening, leher, pipi, tetek, ketek (di tempat ini saya lama-lama lantaran ingin tahu sekali dengan rasa bulunya), perut dan memeknya. Kumainkan lidahku melingkari labia mayoranya.

"Oohh.. Paakk.. Ohh.."

Dipegangi kepalaku dan ditekan-tekannya sama sesuai kemauannya. Kumasuki klitorisnya dengan lidahku. Saya tak jijik ini kali. Nafsuku yang menggila udah kalahkan tradisiku sampai kini.

"Esshh.. Ahhss.. Esshh.. Oohh.. Mmass.."

Ia panggilku Mas memiliki arti kesadarannya mulai kaca balau. Kuremas bokongnya sebelumnya lantas kujebloskan kontolku ke memeknya yang sudah banjir besar itu. Kupompa mundur-maju tanpa ada tergesa. Yang perlu berkekuatan dan masuk ke dalam.  Menggeliang-geliat seperti cacing kepanasan sang Mrs. Parjo ini. Bertambah dikangkangkan pahanya. Kupegang ujung telapak kakinya sembari saya terus menyikatinya.

"Yaahh.. Teruss.. Yangg dalaam.. Masshh.. Ohh.. Ennaakk banngeetts.. Shh."

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Kubaringkin miring lalu kulipat kaki kanannya di depan serta kuhujami memeknya dari belakang. Kami bersetubuh dalam status tiduran miring (terbayang?). Kuubah status jadi dog-style. Akan tetapi ia tertelungkup hingga tingkat penetratifnya lebih maksimum. Bentrokan-benturan dengan bokongnya yang bundar membuatku gaungs. Kugenjot sedalam-dalamnya memeknya yang rimbun itu.

"Yaahhss.. Ehhssh.. Oohhs…" demikian selalu erangnya sembari membeliak-beliak.

Selanjutnya sehabis 23 menit kami menegang bersama-sama dan melampiaskan cairan masing-masing berleleran dalam memeknya. Cairan milik dia hingga tumpah area merembes keluar memeknya, punyaku juga begitu karena amat tak tertampungya semprotan maniku.

Kubiarkan kontolku masih tenggelam sembari saya terus menindihnya. Saya jilatin kembali leher serta pipinya hingga kontolku udah lemas gak punya daya. Tanganku masih aktif bergerilya menyekai buah kembarnya masih yang mengencang. Kujilat-jilat dan kuhisap-hisap. Keringat kami campur baur banjiri spreinya yang telah cukup lusuh itu.

Mulai saat itu jika saya pulang dari melancong jadi saya mendatangi Mrs. Parjo lebih dulu untuk bersetubuh di kamarnya baru masuk ke rumah sesudah maniku tersebar ke memeknya yang simpel basah itu. Jadi bisa dikata tidak pernah kembali menjamah isteriku sendiri.

Satu kali Pak Parjo mendapatinya sewaktu ingin mengambil rokok, tetapi saya cuek saja kepalang kembali hot, namun ia mafhum saja. Toh ibaratnya kami seperti pindah pasangan. Pernah tebersit di kepalaku untuk lakukan seks party berempat. Tetapi ide itu belum terwujud, karena saya masih berasa geli bila marak-rame demikian.

TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama