CERITA SEKS KENANGANKU BERSAMA RARA SEMOK PART2

CERITA SEKS KENANGANKU BERSAMA RARA SEMOK PART2

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEKS KENANGANKU BERSAMA RARA SEMOK PART2, Hasrat-Bispak58 Kebenaran bar dan coffe shop di hotel sedang di renovasi, jadi kami jalan telusuri sejumlah cottage ke arah kolam renang. Dari sana ada restaurant yang membuka selaku alternatif coffee shop dan bar. Di tengahnya perjalanan, saya lingkarkan tanganku ke pundaknya. Tidak berasa ada tali BH di bahunya. Lantas tanganku kuturunkan ke punggungnya, kutemukan hubungan BH di situ, ternyata Rara memanfaatkan BH bentuk strapless. Kucari keterkaitannya, sekedar satu. Dengan sekali sentakan di antara telunjuk serta ibu jariku, terlepaslah hubungannya.

"Vir, hilang ingatan kamu ya, terlepas nih BH-ku" ucapnya sekalian memukul bahuku.

"Saya rasa lebih elok jika kamu gak pakai BH, saat ini pengen saya yang terlepas atau kamu terlepas sendiri" saya tersenyum.

"Kalaupun beberapa orang review bagaimana, kan saya malu, lagian kelak kamu geram saya ditilikin banyak orang-orang" katanya sembari tangannya menarik BH dari balik pakaiannya serta ditaruh di tas kecilnya.

"Mengapa perlu malu, kan putingnya masih di dada, belum di perut" bisikku sekalian ketawa kecil.

"Semakin bertambah orang yang liatin kamu, bertambah senang saya jalan sama kamu" kataku baik sampai ia tidak memberikan komentar kembali.

Berbahan baju tipis serta melekat ketat di kulit Rara sesuai itu, terang sekali kelihatan wujud buah dadanya yang cantik bundar dan menentang tegak, berasa sekali masih tetap kenyal waktu ia melingkarkan tangannya pada lenganku hingga menghimpit buah dadanya.

Pada akhirnya kami sampai di restaurant. Di pinggir kolam renang masih tetap ada beberapa tamu dari sana. Sehabis usai makan, kami hanya duduk ditepi kolam renang memanfaatkan 2 bangku pantai yang umum digunakan buat berjemur. Kami mengobrol dari ujung ke ujung, berkelakar gembira dan disertai oleh kecupan serta rabaan.

CERITA SEKS KENANGANKU BERSAMA RARA SEMOK PART2

Hingga akhirnya Rara balik, naik duduk di atas pahaku dan menarik leherku, kami berciuman dengan penuh hasrat dan panas. Kucium bibir Rara dari ujung kiri hingga ujung kanan disertai gigitan-gigitan kecil. Rara lantas gak ingin kalah, ditempatkannya lidahnya ke mulutku cari lidahku, tanganku merambat sejauh dadanya, kuremas buah dadanya satu-satu, kupelintir putingnya. Rara tersengal kepuasan sembari tangannya meremas penisku yang sudah menegang.

Cukuplah lama kami berciuman hingga kemudian kami kecapaian sendiri dan kembali kami duduk menghadap kolam, kulirik ke restaurant. Sebagian orang nampak menyaksikan menjurus kami duduk. Kusaksikan udah jam 2:30 pagi, pada pukul 9 saya mesti ke airport pulang ke Jakarta.

"Rara, pulang yok, saya harus ke airport jam 9 esok pagi, pulang ke Jakarta" ajakku. Rara diam tak memberi komentar.

Seusai kutanda bereskan bon, saya bawa Rara jalan ke arah jalan masuk barusan.

"Kesempatan ini saya antara kamu pulang ke Sanur ya" bisikku. Rara masih diam, saya tidak berani lihat mukanya. Saat

kami berjalan dalam di antara sejumlah cottage, tau-tau Rara mencekam lenganku keras sekali.

"Virano, kamu lelaki bukan sich?" suaranya tegas, oke dan cukup mengagetkanku. Sesaat saya kebingungan untuk cari jawabnya, meskipun sebenarnya saya telah mengetahui arahnya. Saya stop serta menarik ia ke dekapanku dengan kuat.

"Kamu pengin?" dengan begitu halus saya bisikkan di telinganya. Ia cuma mencium bibirku secara halus tanpa ada gairah betul-betul sekalian berbicara lirih..

"Mulai sejak tempo hari..", lalu saya bawa ia untuk balik arah tuju cottageku yang memang sudah kami lalui sejak dari barusan.

Sesampainya di, tanpa bertutur kata kembali, kujelajahi leher tingkatan Rara dengan lidahku. Rara juga menadahkan kepalanya buat berikan ruangan lebih luas bagiku buat bergerak. Kujilat belakang telinganya, bungkusukkan lidahku ke telinganya.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

"Ooh.. Kamu kejam, mulai sejak tempo hari saya rindukan semacam ini" desah Rara.

Kucium secara lembut bibirnya, demikian juga ia. Lama-lama kecupan kamu lebih hot, sama-sama berebutan cari lidah masing-masing sementara tangan Rara udah sukses buka celanaku serta jatuh ke bawah. Saat ini Rara repot untuk buka baju lengan pendekku maka dari itu saya tinggal pakai celana dalam. Aku juga gak tinggal diam, kutarik sangkutan busana Rara dari pundaknya serta kuperosotkan ke bawah maka tinggal G-String yang menempel di badannya. Kuraba vaginanya, bulu-bulu tipis menyelimutinya sekitaran vaginanya. Kucoba cari lubang vaginanya melalui klitorisnya.

"Vir.. Tidak boleh siksa saya kembali ini kali.. Oohh.." tukasnya lirih bernafsu.

"Saya janji Ra.. Kamu dapat yang terbaik.." kataku sembari masukkan jemari tengahku ke lubangnya.

Rara cari penisku dibalik celana dalam, dan diremas remas dan dikocaknya, penisku yang udah tegang lekas menyembul dari balik celana dalam. Perlahan-lahan namun jelas, kami gerakkan kaki kami ke dipan yang memiliki ukuran king size sekalian melepas celana dalamku.

Saya didorongnya maka dari itu terlentang tidur dan Rara menindihku sekalian terus menciumi leher dan turun ke dadaku. Disedotnya ke-2  putingku sembari tangannya selalu mengocak penisku. Sesampai mengarah perut, Rara tidak meneruskannya ke bawah, namun kembali lagi mencium bibirku sekalian usaha buka celana dalamnya serta arahkan penisku ke lubang vaginanya. Hmm, saya telah dapat menghitung tingkat bermainnya. Saya membatasi bokongnya biar tidak di turunkan lalu saya balikkan tubuhnya maka saat ini ia ada di dalam bawah.

"Rara, kamu jangan menampik, rasakan saja apa yang hendak kuberikan pada kamu" ujarku.

Kucium bibirnya, turun ke putingnya kanan kiri, kujulurkan lidahku berputar-putar putar di putingnya lalu kuhisap putingnya berganti-gantian sekalian jemari telunjukku berputar di klitorisnya.

CERITA SEKS KENANGANKU BERSAMA RARA SEMOK PART2

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

"Ohh.. Uuhh.. Ennaak banger Vir.. Selalu lebih cepat" teriaknya.

Lidahku kuturunkan ke perutnya, kujilat pusarnya hingga sekitar pinggangnya, lalu spesialuri bulu-bulu bulu minimnya serta selanjutnya lidahku mendapati klitorisnya. Tau-tau, Rara membatasi kepalaku.

"Tidak boleh Vir, saya belumlah sempat dioral awal mulanya" rintihnya.

Tidak kupedulikan rintihannya, lidahku lagi berputar-putar putar serta menghirup klitorisnya. Rara kelojotan kenikmatan, kepalanya dilempar ke kiri serta kanan, tangannya meremas kepalaku dengan keras, gak lama berasa bokongnya mengartikulasikanng dan Rara berteriak sejadi-jadinya..

"Vir.. Saya keeluuarr.. Ooh.."

Sekitaran beberapa saat tubuhnya menyebutng, berasa vaginanya bertambah basah serta ada lendir yang keluar. Saya jilat serta hirup seluruhnya. Saya lanjutkan pengembaraan lidahku di vaginanya, ini kali saya memainkan bibir vaginanya dengan bibirku, kujelajahi tentang bibir vaginanya memakai lidahku, lalu kumasukkan sedalam-dalamnya ke vaginanya. Kuputar lidahku dalam vagina Rara yang lembut.

"Terrus Viir, saya dapat kelluaar kembali, ooh.. Auuchh.." sejenak teraaa kembali cairan nikmat penuhi lubang vaginanya, penanda orgasme yang ke-2  buat Rara.

Pada akhirnya diambilnya kepalaku.

"Telah Vir, saya nyerah, saya nyerah, edan kamu ya, ooh benar-benar nikmat saya ini hari.." Rara berceloteh lemas.

Lihat ia lemas, saya jadi tak sampai hati buat menyambung permainan. Saya istirahat sekejap sekalian meremas-remas buah dadanya. Tidak berapakah lama, kemungkinan Rara tersadarkan jika saya belum apapun sampai dia menarik badanku ke atas badannya. Kunaiki badannya dengan berpijak pada tangan serta lututku, kuarahkan penisku ke vaginanya. Rara buka kakinya lebar lebar.

"Perlahan-lahan Vir.." pintanya.

Penisku sentuh bibir vaginanya. Kudorong sedikit, berasa sempit dan kecil sekali vaginanya, susah buat penisku buat masuk. Saya menunduk lalu membasahi vaginanya dengan ludahku. Kuulangi menggerakkan penisku, tetap masih susah untuk masuk, tetapi lebih mendingan dibandingkan yang pertama barusan.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Saat telah masuk lebih kurang 1/2 kepala penisku, kugoyang bokongku ke kanan serta kiri dengan perlahan-lahan dan lembut sekalian selalu berciuman dengan penuh hasrat serta nafsu sampai selanjutnya 1/2 dari penisku sukses masuk. Rara mendelikkan matanya serta berteriak..

"Sakiit Vir".

Saya stop sekejap supaya memberikan peluang Rara menyesuaikan. Waktu berasa Rara mulai menggoyahkan pinggulnya tandanya bisa mulai merasai enaknya, lalu kembali kudorong penisku supaya masuk seluruhnya, cukup susah kendati selanjutnya dengan perjuangan di antara nikmat dan sakit, penisku sukses masuk semua.  Kembali Rara terengah sekalian mendelikkan matanya. Saya tahu, ia masih berasa sakit. Kudiamkan sesaat supaya Rara rasakan sakitnya raib ganti kesenangan. Waktu Rara mulai menggoyahkan pinggulnya, kukedutkan penisku dengan permainan otot keggel. Rara kembali berteriak dengan kerasnya..

"Vir.. Ampun.. Enaakk amaat.."

Lalu memulai kukocok penisku perlahan-lahan, berasa cairan vagina Rara mulai membasahi hingga kocokanku makin lancar, sekalian kukocok terkadang di waktu masuk semuanya, saya tahan sebentar dan kumainkan otot keggelku kembali sampai tidak lama Rara juga orgasme yang ke-3  malam itu.

Penisku masih keras tertanam di vaginanya. Kurapatkan dan kuluruskan kakinya sembari lagi kumajumundurkan bokongku. Pada status ini, vagina Rara terima tusukan penisku bertepatan dengan klitorisnya terima gesekan tangkai penisku, Rara lantas usaha untuk menggoyang bokongnya cari kesenangannya sampai tidaklah sampai 5 menit selanjutnya, kembali Rara berteriak..

"Vir.. Saya ingin keluar kembali, selalu Vir gesek, pencet tekan yang dalam.. Oohh.. Yeeah.. Saya keluuaarr kembali Vir.." Rara berteriak sekalian menggelengkan kepalanya. Pada akhirnya Rara tumbang lemas.

"Apa yang wajib saya lakukan Vir, saya mengaku kalah ini hari, tetapi saya tidak jera, saya ingin kembali.."

CERITA SEKS KENANGANKU BERSAMA RARA SEMOK PART2

Tiba-tiba Rara memajukan saya maka dari itu kami bergulir tiada lepaskan penisku dari vaginanya. Rara duduk di atas penisku yang terbenam dalam di vaginanya. Rara mulai memutar pinggulnya, pelan-pelan kian lama bertambah cepat hingga seperti penari hula hop dengan kecepatan tinggi, penisku berasa diremas remas olah vagina Rara dan..

"Ra.. Berasa pengen keluar nih.." ujarku.

Rara kian memercepat putarannya dan selanjutnya berasa spermaku meletus dalam vaginanya, bertepatan dengan itu Rara juga berteriak keras-keras, orgasme yang ke 5. Rara roboh di dadaku lemas dan nikmat. cerpensex.com Berasa penisku mulai menjadi kecil lalu Rara bergeser celentang di sampingku sekalian tangannya mengenggam penisku. Saya bangun, arahkan mulutku ke vagina Rara. Kelihatan kombinasi dua cairan cinta meluluh di vagina Rara, saya jilat dan hirup sedapatnya dari vagina Rara, kukumpulkan di mulutku.

"Vir, manalagi yang pengen kamu melakukan padaku, saya dapat mati kenikmatan nih ini hari.." Rara mengeluh sekalian menggoyahkan bokongnya kesenangan.

Kusaksikan Rara pejamkan matanya lagi nikmati lemasnya tubuh dan tulang-tulangnya. Kudekati mukanya dan tau-tau kucium bibirnya. Ternyata Rara bisa merasai kalau mulutku masih belepotan.

"Vir, saru iih, itu kan spermamu serta cairan vaginaku.."

Tidak kupedulikan protesnya, kutahan kepalanya, kucium bibirnya serta lidahku menyusup buka mulutnya sampai Rara berserah dan buka mulutnya. Kutumpahkan beberapa cairan yang ada pada mulutku ke dalam mulut Rara. Awal mula ia menampik, tapi semakin lama ia menjulurkan lidahnya dan kamipun berciuman dengan hot.

"Ra, tidak sedikit ada lantas yang kotor serta saru dari badan pasangan seks kamu. Kamu harus menggenggam dasar itu jika kamu pengin nikmati pertalian seks yang sebenarnya. Semua apa yang telah ada di badan pasangan kamu ialah bersih serta wangi dan buat kamu rasakan pula untuk kesenangannya. Melalui langkah itu, kamu makin lebih bernafsu dalam terjalin seks", kataku.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Kami tertidur telanjang. Pada waktu bangun saya terkaget, jam 1 siang, memiliki arti saya ketinggal pesawat balik ke Jakarta. Selanjutnya saya telpon faksi Garuda dan mengganti agenda pesawatku kembali pada Jakarta buat hari Rabu. Bermakna masihlah ada 3 malam saya dapat bersama Rara. Rupanya Rara dengar perbincanganku di telpon dengan petugas Garuda.

"Vir, terima kasih ya udah kamu menunda baliknya kamu, memiliki arti saya dapat mereguk keasyikan bertambah banyak dari kamu dan saya pengin nikmati jalinan seks yang kenyataannya" tangkisnya senang.

Waktu tiga hari 3 malam, kami jarang-jarang keluar kamar, sangat paling buat makan malam saja. Waktu tiga hari itu pula kami mereguk kesenangan seks yang sebetulnya. Rara telah berani mengoralku, bahkan juga di hari diakhir saya orgasme di mulutnya dan ditelannya sejumlah spermaku.

"Vir, kapan hadir kembali?" tanyanya memelas.

"Kemungkinan dua minggu kembali" jawabku.

"Jika ingin ke sini, masih pengen saya temani tidak?" tanyanya.

"Kalaupun kamu masih ingin, kemungkinan kecil saya tak ingin, tetapi bila ada cowok kamu bagaimana?" balasku.

"Saya janji, kalaupun kamu hadir, meski ada cowokku di sini, saya bakal usaha temani kamu" jawabannya.

"OK dah, toh setiap kali tiba saya pastinya ke arah tempat Bijaksana di S, barangkali kita dapat bertemu di situ" kataku. Pada ketika itu tidak ada HP.

Dalam hari Rabu saya kembali lagi ke Jakarta, serta memanglah tiap-tiap dua minggu sekali saya upayakan berangkat ke Bali dengan argumen untuk mengatur project. Waktu itu juga tidak ada tadi malam lantas saya terlewat di Bali tanpa ada Rara. Tetapi project itu usai enam bulan selanjutnya sampai saya kehilangan Rara.

CERITA SEKS KENANGANKU BERSAMA RARA SEMOK PART2

Satu tahun setelah itu, pernah sekali saya bersua Rara di Jakarta Ratu Plaza. Kami lantas bernostalgia dan saya bawa Rara ke hotel. Dalam kamar kami menumpahkan kangen kami dengan bercinta sepuas-puasnya dan terasa Rara sangat ahli dalam bercinta, akan tetapi Rara terus tersisa rahasia. Saya tidak paham di mana ia tinggal di Jakarta.

Mistik mulai terbuka karena setahun lebih setelah itu, paras Rara banyak mulai menghias majalah majalah dan bermacam beragam pagelaran style terus memperlihatkan Rara sebagai peragawatinya. Nampak ia bertambah dewasa dalam performanya, tapi saya tak pernah usaha buat menemuinya untuk mengontrol privasi ia.

Selanjutnya seputar tahun 93, kusaksikan info jika Rara dapat menikah dengan orang pebisnis muda Jakarta yang usaha pentingnya dibidang pariwisata Bali. Waktu itu kudoakan biar perkawinan Rara kekal. Tahun 95, saat saya ke Bali kembali, saya sempat berjumpa Rara dengan suaminya. Dan di penghabisan tahun 2000, kubaca kembali Rara di kematangan umurnya jadi wanita dewasa ialah sekarang memegang jadi direktur khusus perusahaan suaminya di Bali serta dirikan sebuah perusahaan EO. Saya mengucapkan syukur, dan s/d sekarang ini perkawinan mereka masih abadi dan saya meyakini kalau Rara tak membuang-buang kisahnya bersamaku dalam membentuk jalinan seks dengan suaminya.

Buat Rara, jika kamu bertepatan pula membaca narasi ini, buat ini jadi kisah lalu kita bersama-sama.  Untuk mereka yang sempat berperan dalam tatap muka kami, barangkali tetap akan terpikir apabila membaca narasi ini, namun tidak buat mereka yang lainnya karena beberapa nama di narasi ini sudah berganti meski tetap dengan initial yang serupa. Barangkali satu saat secara bertepatan kita masih punya kesempatan untuk bersua kembali, entahlah kapan.

TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama