CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH SINTAL ADIKKU

CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH SINTAL ADIKKU

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH SINTAL ADIKKU, Hasrat-Bispak58 Sebutlah saya Andi.., saat ini saya telah 25 tahun dan bekerja di satu diantara perusahaan swasta di Jakarta. Saya udah punyai seseorang pacar yang elok dan baik. Sebutlah Rini, Ia yaitu satu diantara rekan sekelasku waktu saya SMU, selesai lulus SMU, 3 tahun kami tidak berbicara sampai selanjutnya saya mendapat momor HP-nya dari salah satunya temannya yang ketepatan saya berjumpa dengannya di Mall.'

Pertamanya berbicara, dia segera perlihatkan sikap yang berteman dan cepat dekat (meski sebenarnya waktu SMU menyapa juga tidak), saya tergolong tipikal yang pendiam, begitupun ia. Alamiah saja bila SMU dahulu kami cuman bertegur sapa dengan semata-mata membawa alis. Tetapi saat bersua dengannya kembali sesudah saya sempat berkata dengannya lewat HP, membubarkan bayang-bayangku dapat dianya saat masih SMU. Ia kian elok dan banyak berbicara alias bawel.

Singkat kata saya beranikan diri untuk mengatakan perasaan cintaku dan rupanya diterima.., dan saya bisa mencumbunya waktu pertalian kami telah jalan empat minggu! Hubunganku dengan keluarganya juga baik baik saja, ayah serta ibunya demikian membahagiakan akan tetapi tidak ingin dikatakan gaul. Kekasihku punyai seseorang kakak wanita yang udah berumur 27 tahun namanya Rita (nama kedok) dan Riri (nama rahasia) adik wanitanya berusia 18 tahun. Kakaknya bekerja sebagai pramuniaga di satu diantaranya supermarket di Jakarta, belum menikah tetapi sudah punyai pujaan hati dan adiknya masih kelas tiga SMU.

Saya sangatlah menyukai kekasihku dan mengaguminya akan tetapi harus saya mengakui jika kakak serta adik dari pujaan hatiku ini miliki nilai lebih dari sisi fisik dibanding kekasihku. Dalam kamus menjalin kasihku tidak ada malam minggu lantaran kapan saja saya rindu saya dapat ke tempat tinggalnya. Sampai satu saat pada malam sabtu sewaktu saya tuntas ngapel dirumahnya, saya tak dapat pulang karena sepeda motor punyaku cuma satu tali gasnya putus saat pengin dipinjamkan oleh ayah kekasihku.

CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH SINTAL ADIKKU

Lantaran udah jam 11 malam, mustahil ada bengkel motor masih membuka dan saya sekedar dapat menaiki saja tak dapat service, pada akhirnya saya bermalam dan tidur di tempat tamu. Saat sebelum tidur saya sempat dimanjakan oleh doiku Rini, kami sempat bercumbu lumayan lama, karena menganggap semuanya sudah tertidur nyenyak (saat itu jam 24.00), saya mencium semuanya mukanya sampai kulumat habis bibirnya.

Saya ialah orang pertama kali yang bisa mencium serta menyentuhnya, sampai saya bisa rasakan kalau ia tidak bisa memeriksa dianya waktu saya cium atau saya sentuh. Rini langsung menjambak rambutku dan mendesah cukup keras di saat tanganku meremas payudaranya. Saya bertambah berani buka semua pakaiannya juga melepaskan bra-nya sampai saya bisa mengisap ke-2  puting susunya. Sampai waktu saya turunkan celana tidurnya serta ia diam saja saya makin berani dan menjadi-jadi.

Tetapi ternyata ia pada akhirnya menghalang kelakuanku lebih jauh di saat CD nya udah kulepas dan saya tengah sentuh vaginanya dia segera tersentak serta berujar jika ini belum waktunya. Aku juga pahami dan beres-beres kembali bajuku begitu pula ia. Akan tetapi di saat saya tergugah dari tidur saya lumayan terkejut sebab ada seorang yang tidur tepat di bawah sofa tempat saya tidur. Karena lampu dimatikan saya tak terang mengenal siapakah yang tidur itu.  Sebab masih ngantuk saya tak perduli siapa yang tidur itu. 

Sampai waktu saya tertidur serta kembali terbangun, tanganku tidak berencana jatuh ke bawah serta sentuh gundukan payudara yang pasti bukan miliki Rini pujaan hatiku. Aku juga pada akhirnya tahu kalau yang tidur itu ialah Riri adik Rini. Fantasiku melayang-layang untuk coba merasai sekurangnya bisa sentuh badan seksi ABG. Riri punya tinggi tubuh 175 cm, dengan lekuk badan dan ukuran payudara yang menurutku benar-benar prima.

Akan tetapi kemauan itu sempat saya gagalkan ingat ia yaitu adik dari kekasihku yang paling saya sayangi. Tapi nyatanya setan yang membisikiku semakin makin kuat dari imanku.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Saya tak pahami kenapa ia hingga sampai dapat tidur di ruangan tamu dan di bawah sofaku juga.  Saya memikir barangkali kebanyakan ia betul-betul tidur di sini bila sedang tak ingin tidur di kamarnya. Lantaran Rini pernah narasi jika ia tengah tak ingin tidur di kamarnya ia dapat tidur dimanapun, serta seringkali tidur di kamar kakaknya atau adiknya, begitupun kakak serta adiknya kerap tidur dimana-mana.

Kembali pada kepentingan "arus bawah" yang tidak dapat sepakat kembali karena nyatanya sang Riri tak memanfaatkan bra. Riri memanfaatkan daster dengan tali di ke-2  pundaknya. Saya turunkan tanganku perlahan-lahan biar tidak menghidupkan ia. Di atas busana dasternya saya remas payudaranya, saya pelintir puting susunya, lalu saya bersandiwara tidur lantaran ia bergerak.

Nyatanya ia cuman berpindah sikap tidur ini kali kakinya rada naik ke atas sampai bawahan dari dasternya turun sampai ke pangkal paha. Perhatianku teralihkan kebawah, gundukan bukit kecil di muka mataku itu sungguh-sungguh membakar hasratku sementara tangan kiriku coba lepaskan satu diantaranya tali dasternya sementara tangan kananku menyeka-usap sisi atas celana dalamnya yang telah kelihatan semua. 

Tali daster sisi kanan sukses saya terlepas, dan selanjutnya aku juga sukses geser sisi tengah celana dalamnya sampai terekspos vagina yang lumayan gelap karena lampu masih mati. Tangan kiriku menyelinap dari sisi atas dasternya sampai saya bisa memainkan puting susunya dengan bebas, setan yang mana telah merasuki saya sampai jemari tengahku saya masukan ke vagina Riri.

Riri terjaga, saya tersentak terkejut. Ia pula nampak terkejut, tapi saya coba kuasai kondisi, saya bersandiwara menanyakan padanya..

"Ri, kamu kok tidur di sini?, Bang Andi ingin bangunin kamu suruh berpindah ke kamar kamu eh jadi kamu bangun terlebih dulu jadi terkejut Bang Andi", saya coba meyakinkannya.

Dengan dada berdetak kuat saya coba mengharap apa yang bisa disampaikan olehnya.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

"Di kamar Riri panas Bang, kipas anginnya hancur, dikamar kakak nggak ada kipas anginnya sesudah Kak Rita ama Kak Rini kan alergi dingin, ya telah Riri tidur di sini, usik Bang andi ya?" Riri balik bertanya padaku.

"Ah tidak, ya sudah tidur saja kembali" jawabku.

Walau sebenarnya dalam hatiku saya berucap, "Kamu akan ‘mengganggu' siapa lelaki yang lihat kamu tidur sesuai itu".

Saya memerintah Riri tidur di atas sofa serta supaya saya yang di bawah, dan ia lantas menurut. Saya sedikit tenang dan mengharap ia tak mengetahui apa yang baru saya melakukan kepadanya dan saya mengharap hari cepat pagi, supaya pikiranku tak terusik oleh Riri.

Di saat itu jam memperlihatkan jam 02.30 pagi serta saat saya akan tidur mendadak saya terkaget oleh pertanyaan Riri yang sembari berbisik kepadaku, "Bang Andi barusan megang (maaf) memek Riri ya?".

"Ah.. Ng.. Ng.. Nggak kok" jawabku grogi.

"Yang betul Bang Andi, masalahnya barusan cocok bangun Riri rasa ada yang nikmat di (satu kali lagi maaf) memek Riri  agak sakit, pastinya habis digenggam Bang Andi" Tanyanya kembali.

"Kamu kok ngawur Ri, telah tidur sana" saya coba kuasai diri.

"Bang Andi, Riri tidak omong dech sama siapa namun Riri ingin review serta pegang (maaf) kontolnya Bang Andi, agar impas" Kelakar Riri.

Saya terkejut serta tidak mengerti mesti bagaimana tetapi yang jelas kontan saja "burungku" berdiri dengan tegaknya seperti dengar ada yang panggilnya. Riri selalu berbicara serta ceritakan kalau tiga rekan akrabnya di sekolah semua sudah tonton dan pegang "burung" kekasihnya, dan Riri tidak punyai pujaan hati. Sesudah Riri sedikit memaksakan seusai saya sempat menampiknya, selanjutnya saya mengeluarkan "saudara kembarku" di depan adik kekasihku! Kami berkata sekalian bisik-bisik lantaran takut ada yang terjaga, Riri dengan terpukau melihat dan memegang "Sang Otong", Riri menyebut.

"Otongnya besar sekali Bang", bisik Riri.

CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH SINTAL ADIKKU

Saya tersanjung dengan perkataannya, Riri kembali ajukan pertanyaan, "segede begini emangnya dapat masuk ke memek Riri".

Saya tersenyum dengan pengucapan itu serta saya menjawab taktis sekalian meredam pusing lantaran sang otong itu lanjut di usap-usap oleh Riri.

"Coba saja diukur di luar, tujuan Bang Andi coba ditempelin di memek Riri kurang lebih masuk nggak?", pintaku sekalian berbisik, nyatanya ia memberi respon lalu ia buka CD-nya serta meminta saya janji cuma melekatkannya.

Di saat saya tempatkan burungku ke vaginanya saya selalu seka kepala burungku tepat di klitorisnya sampai di mendesis nikmat. Saya beranikan diri buat melepaskan tali dasternya serta menjilat-jilati puting susunya, di waktu itu saya tak minta ijin kembali pada Riri akan tetapi nampaknya ia menikmatinya sampai tanpa saya ketahui burungku kutancapkan sekuatnya ke Vagina Riri sampai Riri nyaris berteriak tapi saya coba tutup mulutnya.

Riri kesakitan, aku juga sempat kebingungan dan takut, tetapi lantaran terjadi saya mesti kerjakan segalanya, sembari saya tutup mulutnya sebab dia masih mau berteriak, saya goyangkan pinggulku ke depan dan belakang berkali-kali (statusku 1/2 berdiri di atas sofa dan Riri tidur di atas sofa).

Sesudah percaya Riri tidak rasakan sakit kembali saya terlepas tanganku dari mulutnya serta saya goyangkan sekerasnya pinggangku sampai napasku dan Riri tersengal dan.. Selanjutnya tidak bisa dikendalikan spermaku tersemburkan dalam vagina Riri. Waktu saya cabut "punyaku" dilihat jika "sang otong" sudah berlumuran darah, darah perawan Riri.

Sekejap saya kemudian Riri berbisik,

"Sedap Bang Andi".

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Tapi aku segera suruh dia kenakan pakaian sebab takut ada yang menyaksikan. Saya serta Riri mufakat untuk rahasiakan ini, karena kami sama menyenangi seorang yang sudah kami cederai hatinya apabila sampai dia tahu apakah yang sudah kami laksanakan.  Orang itu yakni Rini pacarku.

Butuh pembaca kenali kenyataannya Saat ini saya betul-betul sayang pada Riri, akan tetapi saya gak ingin mengesalkan Rini. Dan saya pernah mengungkap ini pada Riri, tetapi dia ngomong kalau ia tak menghendaki cintaku, walau ia udah serahkan kehormatanya kepadaku, ia berucap kalau kebahagiaan kakaknya lebih mempunyai arti untuknya.

Akan tetapi bertambah lama saya tidak dapat menipu diri jika saya tak mempunyai rasa cinta terhadap Rini. Tiap ada peluang di tempat tinggalnya tidak tahu itu dengan argumen menanti Rini serta lain perihal, saya dan Riri selalu meluangkan diri untuk bercumbu atau sampai bercinta sekaligus. Dan itu masih tetap jadi rahasia kami hingga sampai sekarang.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama