CROTTT KENCANG MENIKMATI ABG PERAWAN KAMPUNG, Hasrat-Bispak58 Berasal di saat kami baru berpindah isi rumah baru di teritori Bogor Selatan, Pada ketika itu kami anyar isikan rumah lebih kurang 1 bulan istriku mengeluhkan kesepian lantaran rumah kurang lebih kami masih ada banyak yang kosong dan harus mengurusi 2 anak lelaki kami yang sedang bandelbandelnya.
Karenanya kamipun sependapat untuk cari saudara ketahui pembantu buat temani istriku dalam rumah dan menolong jaga ke 2 anak kami. Dan pada akhirnya istri sayapun pergi ke daerah halamannya di Ciamis untuk cari saudara atau pembantu di kampungnya yang dapat temani ia.
Singkat kata pada akhirnya bisalah saudara jauh dari istri saya yang dapat diajak ke rumah baru kami itu. Betul-betul sih saudara jauhnya itu orangnya manis serta masih polos sekali. Wajar orang daerah dan baru pertama keluar kampungnya sendiri dan langsung dibawa ke arah tempat yang lumayan jauh dari lingkungan rumah nya. Tetapi jika persoalan tugas memang sudah pintar dari yang bernama membersihkan baju,piring,masak,ngepel dan yang lain sudah diperbolehkan disebut rapi deh,
Awalawalnya sih saya tak ada hati apaapa sama sang Elis ini (sebutlah semacam itu namanya lah). Namun sehabis waktu bergulir kira-kira dua bulan. Sang Elis ini tergabung di dalam rumah kami baru kelihatan jika anak ini sedang kembali segersegernya dan anyar mao besar. Mahfum umurnya saat itu masih 16 tahunan dan kalaupun saya cermati tiap-tiap gajih yang di kasih ke ia selalu di belikan semua jenis kepentingan individu (kosmetik dan sebagainya). Dan karena ia sukai bersolek diri karenanya seusai dua bulan itulah telah memulai nampak lebih dewasa. Lebih bersih dibandingkan waktu pertama kalinya dating dari kampungnya di Ciamis.
Dalam satu hari (kalaupun tak salah kala itu hari Sabtu) Saya pulang kerja 1/2 hari, jadi saat sampai di dalam rumah itu lebih kurang seputar Jam 3.00 sore. Di saat saya masuk ke nyatanya tak ada suara yang menjawab karena itu sayapun coba mencari orang rumah. Nyatanya yang ada cuman hanya Elis saja yang tengah tidur di kamarnya yang tak terkunci.
Ketika itu dia baru pertama kali saya memandang ia pada situasi tengah tidur. Cuman menggunakan daster pemberian dari istri saya. Di waktu itu dasternyapun terkuak hingga sampai di atas pinggang. Wowwow satu panorama yang cukup segeeerrr buat di rasakan karenanya pada waktu itu timbullah fiktor (pikiran kotor) saya untuk coba meraba sisi yang terkuak itu. Secara perlahan-lahan saya mendekati ia masih yang tertidur lenyap di atas kasur gulung /palembang yang kami sajikan untuk dirinya.
Lalu tidak adanya persoalan apa saja saya mulai menyeka/mengelus sisi kaki. Naik terus kebagian pahanya yang hitam manis itu dengan perlahan-lahan serta halus. Hingga sampai karena amat asyiknya saya mengeluselus sisi itu secara tidak sadar torpedo/junior saya dibalik celana mulai mengencang. Karena itu akal sehat saya telah memulai lenyap karena rabaanrabaan tangan ini telah memulai merambat ke sisi toketnya yang barusan mulai merekah
Benar-benar.. sih saya hanya meraba dari luarny saya tapikan banyak pembaca dapat mengayalkan begitu cantiknya sisi dalamnya bila di mulai. Tetapi rabaarabaan itu saya setop sebab sang Elis mengulet di tidurnya yang mebuat saya terkejut serta langsung lari tinggalkan kamarnya. Sesaat saya keluar kamarnya Elis, istri,anak dan mertua saya ada habis makan Bakso bang kumis yang berada pada seberang komplek kami.
Seusai momen hari itu saya selalu coba cari peluang dalam kesempitan untuk nikmati yang cantikindah dari sang Elis itu. Juga dalam suatu hari waktu saya menghasilkan uang sambilan dari salah satunya mitra kerja, saya coba membelikan ia busana tidur terusan. Cawet serta bh yang semua berwarna pink yang di balut Koran (agar istri tidak berprasangka buruk gicu..loh..tujuannya). Didalamnya saya kasih sedikit catat yang bunyinya :
di pakai..ya..Lis biar kamu semakin kerasan di sini serta gak boleh ampe tepergok sang ibu. Ternyata pemberian saya itu tidak tertolak dengan dia dan langsung ngucapin terima kasih..ya Pak.
Dan ternyata pancingan saya itu sukses, mengapa saya omong sukses..???, lantaran sang Elis ini ternyata lumayan sedikit kasih angin ke saya di mana ada peluang terus beraga genit